Kerang Punya Cara Sendiri untuk Merawat Cangkangnya, Lihat 7 Faktanya

By Iveta Rahmalia, Rabu, 8 Agustus 2018 | 18:44 WIB
(Pixabay)

1. Ada yang Menghasilkan Mutiara dan Ada yang Tidak

Kerang itu banyak jenisnya, tapi kita bisa mengelompokkannya menjadi dua. Pertama, kerang yang memiliki dua cangkang.

Kedua, kerang yang memiliki satu cangkang. Kerang yang memiliki dua cangkang ada yang bisa menghasilkan mutiara. Kalau kerang yang memiliki satu cangkang, tidak ada yang bisa menghasilkan mutiara.

2. Tidak Semua Punya Cangkang

Cangkang kerang termasuk bagian dari tubuh mereka. Jadi, kalau tubuh si kerang membesar, cangkangnya juga akan ikut membesar. O iya, tidak semua hewan bertubuh lunak punya cangkang sejak lahir.

Kelomang contohnya, hewan bertubuh lunak ini harus mencari cangkang sendiri. Saat tubuhnya membesar, ia harus mencari cangkang lain yang lebih besar. Ribet, ya!

BACA JUGA: Mengenal Abalon, Kerang Istimewa yang Harganya Mahal

3. Cara Merawat Cangkang

Cangkang kerang memang sudah ada sejak lahir. Namun, mereka harus merawat dan menjaganya supaya bisa tumbuh.

Agar bisa tumbuh dan kuat, para kerang harus mengisap zat kapur yang ada di dalam air. Setelah terhisap, zat kapur itu akan disimpan di cangkang bagian dalam dan luar.

4. Asal-usul Warna Kerang

Beberapa cangkang kerang biasanya berwarna. Ternyata, warna pada cangkang kerang itu berasal dari kelenjar yang ada di tubuh kerang.

Kelenjar inilah yang menentukan warna pada cangkang kerang. Jika kelenjarnya berwarna putih, maka cangkangnya juga akan berwarna putih.

5. Kerang Bertelur

Kerang berkembang biak dengan cara bertelur. Seekor kerang bisa mengeluarkan ribuan telur dalam sekali bertelur.

BACA JUGA: Scallop, Kerang yang Bisa Berenang

Namun sayang, ribuan telur itu tidak semuanya bisa menetas. Beberapa telur ada yang hilang karena dimakan oleh para ikan. Kasihan juga, ya?

6. Menempel di Kerang Dewasa

Jika waktunya telah tiba, bayi-bayi kerang akan menetas dari telur. Saat baru menetas, bayi kerang akan menempel pada kerang dewasa.

Kalau tidak, mereka akan menempel di sekitar terumbu karang. Saat sudah dewasa, barulah mereka hidup mandiri di laut lepas. Seekor kerang bisa mencapai dewasa dalam waktu dua hingga lima tahun. Lama juga, ya!

7. Pelindung Luka

Tubuh kerang sangat lunak. Saking lunaknya, serpihan kecil pun bisa melukai tubuhnya.

Saat ada pasir atau serpihan kecil yang masuk, zat pembuat mutiara akan melapisi benda asing itu. Semakin lama, zat itu akan menumpuk dan membentuk sebuah mutiara.

Nah, Teman-teman, itulah tujuh fakta seputar kerang.

(Willa Widiana)

Lihat juga video ini, yuk!