Pinus Heldreich, Pohon Tertua di Eropa! Usianya Sudah 1230 Tahun

By Aan Madrus, Jumat, 10 Agustus 2018 | 11:30 WIB
Salah satu pohon pinus heldreichii tua di Taman Nasional Pallino. (Creative Commons)

Taman Nasional Pallino yang berbatu dan gersang ini merupakan tempatnya pohon-pohn tua. (Creative Commons)

Meneliti Pohon Tua

Empat tahun yang lalu, beberapa ahli botani dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Tuscia di Viterbo, Italia, pergi ke Taman Nasional Pollino.

Mereka  menemukan pohon pinus heldreich  atau pinus bosnia di atas pegunungan yang curam dan berbatu.

BACA JUGA: Old Tjikko, Pohon Tertua di Dunia

Pohon pinus itu terlihat sangat tua. Para ahli botani pun penasaran dan ingin tahu usia pohon itu.

Mereka lalu mengadakan penelitian, bekerja sama dengan pihak Taman Nasional Pollino. Penelitian itu dipimpin oleh Profesor Gianluca Piovesan.

Ini pohon pinus heldreichii yang masih segar, belum tua. Cantik, ya! (Creative Commons)

Batang Pohon Sudah Keropos

Namun, ternyata mengukur usia pohon itu tidak mudah, karena batang pohon itu keropos.

Bagian tengah batangnya yang mengandung cincin kayu, telah hilang dan berubah menjadi debu.

Padahal dari jumlah cincin kayu itu bisa diperkirakan usia pohon. Untung akar pohon tersebut masih baik.

Akhirnya dengan bantuan ahli fisika, dilakukan penelitian pada akar pohon dengan menggunakan metode radiocarbon dating (penanggalan radio karbon).

BACA JUGA: Pohon Pinus Cook Selalu Tumbuh Miring

Setelah data akar pohon diketahui, data itu disesuaikan dengan data batang pohon.

Setelah melakukan penelitian selama 4 tahun, akhirnya disimpulkan bahwa pohon pinus heldreich itu berusia sekitar 1230 tahun. Dan merupakan pohon tertua di Eropa.

Penemuan itu telah dipublikasikan dalam jurnal Ecology Society of Ecological America pada tanggal 16 Mei 2018.

Pohon Yang Kuat

Pohon pinus itu diberi nama Italus untuk menghormati raja Enotri yang memerintah di wilayah itu  pada Zaman Perunggu Akhir. Kira-kira 8000 tahun yang lalu.

Italus itu hebat. Ia bisa hidup selama beberapa abad. Artinya pohon itu sanggup bertahan dalam perubahan iklim yang ekstrem.

Pohon pinus purba tersebut mengalami  periode dingin abad pertengahan, melewati saat iklim menghangat,  dan tetap bertahan sampai sekarang, di mana sedang terjadi pemanasan global.

BACA JUGA: Hutan Biru Ini Seperti di Negeri Dongeng, di Mana Letaknya?

Bukan hanya bertahan untuk hidup, bahkan dalam dua puluh tahun terakhir, Italus yang sudah sangat tua itu masih mampu  tumbuh dengan sangat baik.

Itu terlihat dari penambahan kayu baru ke batangnya yang membentuk cincin yang cukup tebal.

Sekarang sedang diteliti, apa yang membuat Italus berumur panjang. Tujuannya untuk memprediksi dampak perubahan iklim terhadap kehidupan pohon-pohon di masa depan.

Lihat video ini juga, yuk!