Bobo.id – Setiap hari kita sudah menggunakan Bahasa Indonesia dalam bentuk tulisan maupun ucapan.
Baik di sekolah, di rumah, sewaktu bermain bersama teman, maupun saat menuliskan status di media sosial.
Meskipun begitu, masih banyak, lo, yang salah dalam menuliskan beberapa kosakata Bahasa Indonesia.
Kesalahan tersebut sering diulang-ulang dan terbawa terus sehingga digunakan dalam tulisan sehari-hari.
Orang yang membaca akan ikut bingung, mana penulisan kosakata yang salah dan mana yang benar.
Yuk, kita cek, apakah ada salah satu dari kosakata di bawah ini yang seringkali kita salah tulis?
BACA JUGA : Yang Benar, Kadaluarsa, Kadaluwarsa, Kedaluarsa, atau Kedaluwarsa?
1. Jerigen atau Jeriken?
Teman-teman biasa menggunakan kata yang mana, jerigen atau jeriken?
Hmm… sepertinya lebih banyak yang menggunakan kata jerigen, ya.
Namun, tahukah, teman-teman? Ternyata kata yang baku itu adalah jeriken, lo.
Kira-kira, dari mana asal-usul kata jeriken?
Kata Jeriken berasa dari bahasa Inggris, "Jerrycan".
BACA JUGA : Mana Kata yang Benar, Resleting atau Ritsleting?
Kata "Jerrycan" merupakan gabungan dari kata "Jerry" dan "Can".
Jerry /ˈdʒɛri/ merupakan bentuk peyoratif (perubahan makna) untuk kata Jerman dan Can /kən/ berarti kaleng.
Kata "Jerry" dulu dipergunakan untuk menyebut orang Jerman dalam bidang militer.
Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V versi daring, beginilah arti jeriken :
je.ri.ken /jèrikèn/ bentuk tidak baku: jerigen 1. Tempat (bensin, air, minyak tanah, dan sebagainya) biasanya berisi 20 liter, dibuat dari logam atau plastik, berbentuk empat persegi panjang, pipih, dan berkepala sempit 2. Wadah serupa itu, tetapi lebih kecil |
2. Iduladha atau Idul Adha?
Nah, kalau kata yang satu ini juga masih banyak yang salah dalam menuliskannya.
Kita terbiasa menulisannya secara terpisah, bukan?
Seperti Idul Adha, bukan iduladha.
Namun, yang benar adalah dituliskan bersambung, yaitu iduladha.
BACA JUGA : Mengenal Kata Besok, Lusa, Tulat, dan Tubin
Seperti yang tertulis dalam KBBI :
Idul.ad.ha bentuk tidak baku: Idulkurban Hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10–13 Zulhijah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu |
3. Ketapel atau Katapel?
Dalam KBBI, kata yang baku adalah katapel dan bukan ketapel.
ka.ta.pel /katapèl/ bentuk tidak baku: ketapel Artinya mainan anak-anak, gagangnya dibuat dari dahan bercabang dua yang pada kedua ujungnya diikatkan tali karet, dan kedua ujung tali karet lainnya diikatkan pada kulit selebar 3–4 cm, gunanya untuk melontarkan batu kecil |
Kata 'katapel' berasal dari bahasa Latin catapulta.
Kata ini diserap dari bahasa Yunani yaitu καταπέλτης (katapeltēs), yang terdiri dari κατά (kata) yang artinya "menarik ke bawah" dan πάλλω (pallō) yang artinya "melempar”.
Namun, kebanyakan dari kita masih sering menggunakan kata ketapel, kan?
Karena teman-teman sekarang sudah tahu kata yang benar, yuk, gunakan kata ‘katapel’ mulai dari sekarang, ya!
BACA JUGA : 5 Penulisan Bahasa Indonesia yang Sering Salah
4. Cokelat atau Coklat?
Penulisan kata warna dan makanan manis ini juga masih sering salah, lo.
Kebanyakan menulis kata ‘coklat’ dan menghilangkan huruf ‘e’ di tengahnya.
Padahal kata yang baku menurut KBBI adalah cokelat.
co.ke.lat1 /cokêlat/ 1. Pohon yang termasuk jenis tanaman daerah panas, tingginya antara 5–6 m, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buahnya berwarna ungu atau kuning bergantungan pada batang yang besar, bentuknya lonjong, panjangnya antara 15–20 cm, mengandung biji seperti kacang-kacangan antara 50–100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau kristal, dibuat minuman atau makanan lezat lain〔Theobroma cacao〕 2. Bubuk dari biji cokelat 3. Gula-gula yang dibuat dari bubuk cokelat |
co.ke.lat2 /cokêlat/ 1. Merah kehitam-hitaman seperti warna sawo matang 2. Mengandung warna cokelat |
O ya, kata ‘cokelat’ berasal dari kata ‘Xocolatl’ yang artinya minuman pahit.
5. Silakah atau Silahkan?
Kata yang benar sesuai KBBI adalah silakan, yang berasal dari kata dasar ‘sila’.
Tidak kata ‘silah’ di KBBI.
Kata ‘sila’ sendiri artinya ada 3 dalam KBBI
si.la1 bentuk tidak baku: silah1 Menyilakan si.la2 bentuk tidak baku: sela3 Duduk bersila dengan kaki berlipat dan bersilang: mengorak -- bangkit dari duduknya si.la3 1. Aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa 2. Melakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun) 3. Dasar; adab; akhlak; moral: -- dalam Pancasila saling terkait |
Sedangkan dalam kata silakan, artinya menjadi :
sila1 » si.la.kan Sudilah kiranya (kata perintah yang halus): ~ duduk |
Ini merupakan perintah yang halus.
Nah, setelah tahu, mungkin teman-teman bisa menggunakan kata-kata yang benar, yang sesuai KBBI, ya!
Lihat video ini juga, yuk!