Bobo.id – Apakah di rumah teman-teman ada tanaman cocor bebek?
Tanaman ini memiliki daun yang tebal dengan tepi bergelombang. Yuk, simak ulasan mengenai cocor bebek berikut ini!
Dari Madagaskar ke Berbagai Negara
Tidak disangka kalau tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia ini ternyata berasal dari negara yang jauh, yaitu Madagaskar.
Di sana, cocor bebek juga menjadi tanaman hias yang cukup populer.
Kemudian, tanaman ini menyebar ke berbagai daerah beriklim tropis lainnya, seperti Asia, Australia, Selandia Baru, bahkan Hawai dan Galapagos.
Banyak negara yang menyukainya karena memiliki bentuk yang unik sehingga cocok menjadi tanaman hias.
BACA JUGA:Tsingy de Bemaraha, Hutan Batu di Madagaskar
Tiga Jenis
Ternyata ada tiga jenis cocor bebek, yaitu cocor bebek mini, cocor bebek besar, dan cocor bebek berbunga.
Ketiga jenis cocor bebek ini sama-sama memiliki karakteristik daun yang tebal dan mengandung banyak air.
Cocor bebek memiliki batang tegak yang lunak dan beruas-ruas. Walaupun biasa kita temui dengan ukuran pendek, tetapi batang ini bisa tumbuh hingga mencapai 1 meter, lo!
BACA JUGA:Tanaman-tanaman Hias ini Dapat Menyerap Racun di Dalam Rumah, lo!
Tunas Daun
Hal yang unik dari tumbuhan cocor bebek adalah metode reproduksinya melalui tunas daun.
Jika ingin menanam cocor bebek, kita dapat memetik satu daunnya dan meletakkan di tanah. Nantinya, dari tepi daun cocor bebek akan muncul tunas-tunas tumbuhan baru.
Bukan Sekadar Tanaman Hias
Cocor bebek memang indah jika dijadikan tanaman hias, tetapi tanaman ini juga bisa bermanfaat untuk kesehatan.
BACA JUGA:Bebek Termasuk Burung, Cari Tahu Lebih Banyak Tentang Hewan Ini, Yuk!
Cocor bebek menganding asam malat, magnesium, kalsium oksalat, dan tanin. Sudah sejak lama, tanaman ini dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, demam, obat luka, dan penyakit kulit.
Kandungan di dalam cocor bebek memang memiliki sifat anti radang dan dapat menghentikan pendarahan.
Lihat juga video ini, yuk!