Suhu di Gunung Biasanya Lebih Dingin, Apa Sebabnya?

By Iveta Rahmalia, Senin, 13 Agustus 2018 | 15:56 WIB
Udara di gunung lebih dingin. (Getty Images/iStockphoto)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman pergi ke daerah pegunungan atau puncak? Pasti teman-teman merasakan udara di sana lebih dingin dari biasanya.

Apa yang menyebabkan udara di gunung lebih dingin, ya? Cari tahu, yuk!

BACA JUGA: Singa Gunung Mengalami Perubahan Warna Mata Saat Dewasa, lo!

Lapisan Atmosfer

Bumi memliki beberapa lapisan atmosfer. Ionosfer merupakan lapisan paling luar Bumi. Stratosfer adalah lapisan tengah. Troposfer merupakan lapisan paling bawah, di sinilah kita hidup.

Kalau lapisan ini digabung, tebalnya bisa mencapai ratusan kilometer, lo. Lapisan-lapisan inilah yang melindungi kita dari panasnya matahari atau dari benda-benda langit yang tak sengaja menyentuh Bumi.

BACA JUGA: Letusan Gunung Agung adalah Tipe Strombolian, Apa Maksudnya, ya?

Suhu di Troposfer

Percobaan dan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan membuktikan bahwa semakin tinggi di atas troposfer, maka suhunya akan semakin rendah atau semakin dingin.

Setiap naik ke ketinggian 300 meter, suhu akan turun sekitar 2 derajat Celcius.

Jadi kalau di Jakarta yang berada di ketinggian 7,9 meter di atas permukaan laut (7,9 mdpl) dan bersuhu 29 derajat Celcius, maka di Bandung yang terletak pada ketinggian 768 mdpl suhunya sekitar 24 derajat Celcius.

BACA JUGA: Dikenal Sebagai Gunung Tertinggi di Dunia, Ini 5 Fakta Gunung Everest