Arang, Tradisi Memasak Makanan yang Sengaja Dipertahankan hingga Kini

By Putri Puspita, Rabu, 22 Agustus 2018 | 15:30 WIB
Memasak Sate khas Bali dengan arang (Putri Puspita)

Bobo.id – Arang merupakan salah satu alat memasak yang sudah ada sejak lama, sebelum kompor ada.

Di Indonesia, arang tetap digunakan hingga kini sebagai bagian dari tradisi. Yuk, simak ulasannya!

Mengenal Arang

Sebenarnya arang itu apa sih?

Arang adalah sisa pembakaran yang berwarna hitam, ringan, dan mudah hancur.

Arang bisa diperoleh dari beberapa bahan yang dipanaskan, seperti kayu, tulang, gula dan lainnya. Komponen utama dari arang adalah karbon, sehingga memiliki sifat mudah terbakar.

BACA JUGA:Papiyong, Masakan Dalam Bambu

Terdapat beberapa jenis arang sesuai bahan pembuatannya, yaitu arang kayu arang serbuk gergaji, arang sekam padi, arang tempurung kelapa, arang serasah (sampah dedaunan), arang kulit buah mahoni, dan briket arang (dibuat dari campuran beberapa arang yang dihaluskan untuk dicetak kembali).

Biasanya, arang yang digunakan untuk memasak biasanya berasal dari kayu.

Memasak dengan Arang

Salah satu fungsi arang adalah sebagai alat untuk memasak. Di samping itu, arang juga bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hingga media seni rupa, seperti charcoal.

Arang juga terkenal sebagai alat memasak sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia.

Nah, khusus untuk memasak, ada yang harus diperhatikan ketika menggunakan arang. Lokasi memasak dengan arang sebaiknya di ruangan terbuka karena arang menghasilkan karbon monoksida.

BACA JUGA:Cengkeh, Bumbu Masakan yang Kaya Akan Manfaat

Tradisi dalam Memasak

Dalam hal memasak, arang memiliki nilai khusus di Indonesia. Arang dipandang sebagai alat memasak yang membawa tradisi turun temurun.

Beberapa makanan yang biasa dimasak dengan arang adalah Mi Jawa, Surabi Bandung, hingga Sate Bali.

Banyak penjual yang hingga saat ini tidak mau berpindah dari penggunaan arang karena cita rasa yang dihasilkan. Bahkan aromanya pun juga memiliki ciri khas tertentu.

BACA JUGA:Sedapnya Ikan Arsik, Masakan Khas Batak

Sebagai penjual, penggunaan arang adalah bagian dari tradisi untuk menghasilkan cita rasa yang khas.

Pembeli juga merasa demikian, sehingga menilai bahwa makanan yang dimasak dengan arang memiliki aroma dan cita rasa yang lebih tradisional.