Mengapa di Indonesia Ada Banyak Jenis Soto, ya? Yuk, Cari Tahu!

By Retno Nurul Aisyah, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Ilustrasi soto nusantara (KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI)

Masyarakat di daerah tertentu memiliki selera lidah yang berbeda dengan masyarakat daerah lain meski sama-sama orang Indonesia.

Misalnya, orang Minang terbiasa dengan makanan pedas dan orang Sunda terbiasa dengan cita rasa gurih asin.

Inilah mengapa soto tiap daerah berbeda-beda dan soto pun jadi banyak jenisnya.

BACA JUGA: 11 Jenis Soto dari Indonesia

Bahan yang Berbeda

Selera lidah yang beda ini membuat soto diracik dengan bahan yang berbeda di tiap daerah.

Misalnya, soto betawi yang dicampur dengan susu sapi sementara soto lamongan menggunakan koya untuk penguat rasanya.

Rempah yang digunakan di tiap jenis soto juga berbeda. Beberapa rempah juga kadang hanya ditemukan di daerah tertentu sehingga membuat perbedaan citarasa soto.

BACA JUGA: Soto Banjar, Kuliner Sedap Khas Kalimantan Selatan

Irisan Daging Penyatunya

Meski berbeda secara rasa dan bentuk dari kental hingga bening, soto di Indonesia rata-rata terdiri dari bahan pokok utama yakni irisan daging.

Irisan daging atau suiran selalu jadi ciri khas soto daerah manapun.

Nah, teman-teman sudah coba soto apa saja, nih? Kalau favoritmu soto apa?

Lihat video ini juga, yuk!