Seperti kita tahu, emas adalah logam mulia yang punya tekstur agak lembek.
Jika digigit, akan muncul bekas gigitan di bagian luar emas.
Namun, jika tidak ada bekas gigitan dan terasa keras, tandanya emas itu sudah dicampur dengan bahan lain, seperti perak.
1912 Tidak Sepenuhnya Emas
Sejak tahun 1912, medali yang diberikan kepada atlet tidak sepenuhnya terbuat dari emas.
Kandungan emas yang ada di dalam medali hanya beberapa gram saja.
BACA JUGA: Posisi Sementara Asian Games 2018, Indonesia Turun Satu Peringkat
Bahan lain yang digunakan untuk campuran medali biasanya perak.
Meski tidak sepenuhnya terbuat dari emas, para atlet tetap melakukan kebiasaan mengigit medali hingga sekarang.
O iya, selain itu, bagi para fotografer, menggigit medali setelah memenangkan lomba akan membuat foto terlihat lebih bagus.
BACA JUGA: Wow, Permainan Bebentengan Ternyata Dipertandingkan di Asian Games!