Bobo.id – Saat keluar rumah, kita akan bertemu dengan polusi udara.
Beberapa orang akan batuk saat terkena polusi udara.
Kira-kira, kenapa polusi udara bisa menyebabkan batuk? Kita cari tahu, yuk!
Udara Tercampur Polusi
Udara merupakan zat yang tidak berwarna dan tidak berbau. Udara yang kita hirup itu terdiri dari nitrogen (78 %), oksigen (21 %), dan sisanya terdiri dari bahan lain.
Saat ini, kandungan udara sudah tercemar dengan asap dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, hingga asap rokok.
Udara yang sudah tercampur polusi (asap) akan susah untuk dipisahkan. Jika sudah begitu, kemungkinan polusi yang ada di dalam udara akan ikut terhirup.
Nah, polusi itulah yang membuat kita batuk, mengi (napas yang berbunyi), hingga nyeri dada. Begitu teman-teman.
BACA JUGA: Kenapa Kita Bisa Terserang Batuk Saat Terkena Pilek dan Flu?
Kenapa Polusi Membuat Kita Batuk?
Polusi merupakan sebuah kotoran. Sedangkan saluran pernapasan kita merupakan organ yang sangat sensitif.
Jika ada kotoran (polusi) yang masuk ke dalam saluran pernapasan, maka TRPA 1 (protein reseptor yang berada di permukaan ujung saraf paru-paru) akan aktif.
Setelah itu, TRPA 1 akan beralih kepada saraf sensorik yang memicu refleks untuk melakukan batuk.
Saat batuk terjadi, tubuh kita sedang berusaha untuk mengeluarkan polusi yang merupakan benda asing bagi saluran pernapasan kita.
Jadi, batuk merupakan sebuah cara tubuh untuk membuang kotoran yang masuk melalui saluran pernapasan.
O iya, batuk juga bisa terjadi jika di saluran pernapasan kita ada lendir, partikel asing, hingga mikroba (sumber: Chung KF, Pavord ID. 2008).
Sumber: Literatur Kesehatan oleh Dian Eka Sutra (FKM UI 2009)