Robot Opportunity di Mars 'Tidur' Sejak 2 Bulan Lalu, Apa Sebabnya?

By Cirana Merisa, Kamis, 30 Agustus 2018 | 12:00 WIB
Robot Opportunity di Mars. (Pixabay)

Apa Itu Robot Opportunity?

Pada Juni 2003 lalu, NASA mengirimkan sebuah robot yang berbentuk kendaraan seukuran kereta golf ke Mars.

Enam bulan setelahnya, robot bernama Opportunity ini akhirnya sampai dan mendarat di Mars.

Sejak saat itu sampai sekarang, Opportunity sudah sangat berjasa untuk para astronom di Bumi.

Selama lebih dari 14 tahun, robot ini sudah mengelilingi ribuan kilometer dengan menggunakan tenaga surya.

Robot Opportunity mengirimkan data-data yang nantinya diolah oleh para ahli untuk mempelajari lebih lanjut tentang Planet Merah.

BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah, Danau Raksasa Ditemukan di Mars

Sedang “Tidur” karena Badai Debu

Sudah hampir tiga bulan ini, robot Opportunity “tidur” karena ada badai debu yang terjadi di Planet Merah.

Badai debu sebenarnya merupakan fenomena yang biasa terjadi di sana.

Badai debu biasanya muncul sekali dalam beberapa tahun dan membuat Mars tertutup kabut untuk beberapa hari.

Namun, badai debu yang terjadi tahun ini lebih buruk daripada badai debu biasanya.

Fenomena ini membuat robot Opportunity tidak mendapat cahaya Matahari sebagai sumber tenaga.

Selain itu, badai debu ini juga membuat seluruh bagian robot tertutup debu halus.

Hal ini mengakibatkan turunnya kemampuan robot Opportunity untuk menyimpan dan menggunakan energinya.

BACA JUGA: Ini Dia Alyssa Carson, Manusia Pertama yang Akan Tinggal di Mars!

Suhu Dingin Mencapai Titik Beku

Selain karena badai debu, suhu udara di dekat kutub bisa mencapai minus 73 derajat Celcius, lo!

Suhu sedingin ini bisa mengecilkan logam yang ada pada robot Opportunity, bahkan bisa merusaknya.

Tugas logam-logam ini sebenarnya untuk menjaga robot agar tetap hangat.

Namun, peralatan bisa saja rusak akibat terlalu sering terpapar suhu dingin yang ekstrem.

Kalau sudah rusak, robot ini tidak akan bisa berkomunikasi dengan para astronom di Bumi.

Wah, semoga saja badai debu dan suhu ekstrem di Mars bisa cepat kembali seperti semula, ya.

BACA JUGA: Unik, MRO Milik NASA Menemukan Gundukan Berwarna Biru di Mars!

Lihat video ini juga, yuk!