Cerita Siti dan Misi Penyelamatan Hiu Paus di Indonesia

By Avisena Ashari, Rabu, 5 September 2018 | 10:52 WIB
Siti, hiu paus yang menjadi agen informasi kelautan Indonesia. (Dok. CI)

 

Bobo.id - Bulan Agustus lalu, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ibu Siti Nurbaya, memberi nama seekor hiu paus yang ada di Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) di Papua.

Paus Hiu ini diberi nama Siti, teman-teman.

Memangnya, apa yang spesial dari Siti ini, ya?

Pada tanggal 14 Agustus 2018, Siti resmi mengemban tugas untuk mengawal rencana Balai Besar TNCT untuk menjadi role model atau percontohan ekowisata hiu paus!

Karena misinya ini, Siti diberikan sebuah alat penanda (tag satelit), di Kwatisore.

Lewat alat tersebutlah, Siti bisa 'melaporkan' keadaan ekosistem bawah laut dan kondisi perairan Indonesia.

Baca Juga : Anak Sumba dan Hari Pasola

Pemasangan alat ini diberikan oleh staf dari Balai Besar TNCT dan Conservation International.

Rupanya, pemasangan alat penanda ini merupakan bagian dari program konservasi pihak Conservation International, yang bernama elasmobranch.

Bantuan yang diberikan pada pemerintah Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan hiu paus dan juga mengembangkan ekowisata hiu paus di Indonesia.

Pihak Balai Besar TNCT juga berencana untuk membangun Whale Shark Center untuk menjadi percontohan konservasi satwa hiu paus, lo!