Asal Mula Angka Nol, Sudah Digunakan Lebih dari 1000 Tahun yang Lalu

By Iveta Rahmalia, Rabu, 5 September 2018 | 12:27 WIB
Angka nol. (Creative Commons)

Bobo.id Angka nol (0) biasanya digunakan mewakili ketiadaan atau kekosongan. Mungkin menurut teman-teman, angka nol itu biasa saja, tidak ada istimewanya.

Namun ternyata, ide penggunaan angka nol ini menjadi asal-usul perkembangan ilmu pengetahuan seperti aljabar, kalkulus, dan ilmu komputer.

Bagaimana asal mula angka nol? Yuk, cari tahu!

Berasal dari India

Ide bilangan nol diketahui sudah lama berasal dari India. Namun, para ahli belum mengetahui secara jelas tentang asal mulanya.

Barulah para peneliti dari University of Oxford yang berhasil menemukan sumber asal mula angka nol dari India. Sumber itu berupa manuskrip Bakhshali.

Baca Juga : Apa Perbedaan Angka 0 dan +62 di Awal Nomor Handphone?

Manuskrip atau catatan ini terdiri dari 70 daun kulit pohon birch dan mengandung ratusan angka nol dalam bentuk titik.

Catatan ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani saat ia sedang menggarap ladang pada 1881 di Desa Bakhshali dekat Peshawar, yang sekarang menjadi wilayah Pakistan.

Manuskrip Bakhshali kemudian disimpan sebagai koleksi perpustakaan Bodleian milik Oxford sejak tahun 1902.

Suku Maya Punya Simbol Tersendiri untuk Angka Nol

Selain dari India, ada juga kebudayaan lain yang punya simbol tersendiri untuk angka nol.

Contohnya, Suku Maya. Mereka menggunakan simbol tempurung. Ada juga orang Babilonia yang  menggunakan biji ganda untuk menggambarkan nol dalam angka yang lebih besar seperti, 101.

Meski begitu, asal mula nol sebagai angka yang bisa berdiri sendiri bersumber dari manuskrip Bakhshali.

Umur Penggunaan Angka Nol

Setelah ditemukannya manuskrip Bakhshali, para ilmuwan pun penasaran dengan umur penggunaan angka nol ini.

Baca Juga : Teknologi Semakin Canggih, Kini Ada Pemakaman Jasad di Ruang Angkasa

Peneliti dari Jepang lah yang lebih dulu meneliti dan menyimpulkan bahwa bahwa manuskrip Bekhshali berasal antara abad ke-8 hingga ke-12.

Para ilmuan ini menyimpulkannya berdasarkan gaya penulisan dan penggunaan bahasa.

Ternyata Umurnya Lebih Tua dari Itu

Namun, setelah dilakukan penelitian lagi oleh ilmuwan dari Oxford, ternyata disimpulkan bahwa umur angka nol itu lebih tua lagi.

Dengan cara menggunakan penanggalan radiokarbon yang mengukur kandungan isotop karbon dalam bahan organik, para peneliti menemukan bahwa manuskrip Bekhshali terdiri dari sejumlah teks dengan usia yang berbeda-beda.

Bagian yang paling tua tercatat berasal dari tahun 224-383, sedangkan dua bagian lain berasal dari tahun 680-779 dan 885-993.

Artinya, penggunaan angka nol ini sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Wow!

Baca Juga : Kenapa Huruf Arab Ditulis dari Kanan dan Huruf Mandarin Ditulis dari Atas?

Lihat juga video ini, yuk!