Ingat Film Coco? Berikut 7 Budaya Asli Meksiko di Dalamnya

By Avisena Ashari, Kamis, 6 September 2018 | 13:15 WIB
Miguel dan Hector dalam film Disney Pixar Coco (Walt Disney Pictures, Pixar Animation Studios)

Setelahnya, pinata akan dihancurkan dengan menggunakan pemukul, untuk merayakan sesuatu.

Serunya, orang yang memukul pinata akan ditutup matanya. Seperti lomba 17 Agustus aja, ya!

2. Ofrenda

Pasti ingat juga dong, kenapa Hector mau menitipkan fotonya untuk dibawa pulang oleh Miguel?

Yap, Hector ingin foto dirinya dipasang di ofrenda.

Dalam budaya Meksiko, ofrenda merupakan altar yang dipasang di rumah-rumah maupun tempat tertentu di Meksiko, untuk mengenang dan menghormati leluhurnya yang sudah meninggal.

Baca Juga : Asyik! Akan Ada Program Pelatihan Menulis Skenario Cerita Anak Nusantara

Cara mengenangnya adalah dengan memajang foto, barang-barang milik leluhur, sampai makanan kesukaan mereka pada ofrenda.

Menariknya, tingkatan ofrenda juga bermacam-macam lho, adanya yang tiga tingkat, bahkan tujuh tingkat! Pasti banyak sekali ya foto-foto nya.

Nah, ofrenda ini ada hubungan nya dengan fakta ketiga yang akan kita bahas, nih.

3. Día de Muertos

Kalau yang ini, adalah hari libur nasional di Meksiko, di mana orang-orang akan berkumpul bersama keluarganya, untuk mendoakan leluhur mereka.

Selain itu, ada festival dan parade untuk merayakannya dengan berdandan seperti tengkorak-tengkorak dengan pakaian adat khas Meksiko.

Persis seperti saat Miguel mengunjungi Land of The Death, hihi!

4. Alebrijes

Kalau dalam cerita film Coco, alebrijes adalah hewan-hewan yang memandu roh di alam berikutnya.

Tapi, sebenarnya, alebrijes ini terinspirasi dari mana, ya?

Ternyata alebrijes adalah karya dari seniman bernama Pedro Linares.

Baca Juga : Bukan Kasur, Alas Tidur Warga Desa di Madura Ini Super Unik!