Gereja ini diperkirakan runtuh sekitar A.D. 740, saat sebuah gempa bumi mengguncang Turki.
Gereja ini kemudian hancur dan terendam ke dalam danau dan terlupakan.
Hingga akhirnya sekarang, 1600 tahun kemudian, reruntuhan gereja ini ditemukan lagi.
Meskipun sudah sangat tua, struktur bangunan gerejanya terlihat jelas.
Baca Juga : Lapisan Es Paling Tua dan Tebal di Arktika Patah, Apa Dampaknya?
Gereja Kuno Bukti Sejarah
Mustafa Sahin dan tim dari Museum Arkeologi Iznik juga telah melakukan penelitian di bawah air sejak tahun 2015.
Namun iklim yang panas di Turki juga membuat danau Iznik dipenuhi ganggang dan menghalangi penglihatan para penyelam.
Para penyelam juga membawa peralatan vakum khusus untuk membawa tanah dari dalam air ke daratan.
Menariknya, bukan hanya bangunan gereja yang ditemukan dalam penelitian ini.
Mustafa Sahin juga menemukan makam kuno di bawah dinding basilika, juga beberapa koin kuno.
Koin-koin inilah yang menjadi petunjuk berapa umur basilika atau gereja kuno ini.