Bobo.id – Neti Moffitt adalah seorang Ibu yang tinggal di Queensland, Australia. Suatu hari, ia membeli jeruk di toko bua.
Selanjutnya, ia membelah jeruk tersebut menjadi beberapa bagian. Beberapa potong jeruk ia berikan pada anaknya yang berusia dua tahun.
Potongan jeruk yang belum termakan ia biarkan di meja dapur. Keesokan harinya, Ibu Neti dibuat kaget saat melihat potongan jeruk yang ada di meja makan.
Baca Juga : Seperti Jeruk, Labu juga Punya Banyak Jenis, lo! Ini Dia Jenisnya
Sebagian Berubah Menjadi Ungu
Sebagian jeruk itu berubah warna menjadi ungu. Ibu Neti segera melihat kulit jeruk bekas anaknya kemarin di tong sampah.
Hasilnya, kulit jeruk yang ada di tong sampah juga memiliki warna ungu di beberapa bagiannya. Ia sangat khawatir.
Ibu Neti segera membawa anaknya untuk diperiksa. Beruntung, anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan apa-apa.
Baca Juga : Berkenalan dengan Jeruk Baby, Jeruk Manis yang Bisa Dicicip Adik Bayi
Sempat Terjadi Tahun 2015
Karena kejadian itu, Ibu Neti melakukan pencarian di internet. Namun, ia tidak menemukan penyebabnya.
Ia hanya menemukan, bahwa kasus jeruk yang berubah menjadi ungu sempat terjadi di Queensland pada tahun 2015.
Namun, hasil uji forensik yang dilakukan pada tahun 2015 tidak menemukan adanya iodine atau pewarna tambahan di dalam jeruk.
Baca Juga : Pakcoy, Sayuran dengan Vitamin C yang Hampir Setara dengan Jeruk
Menghubungi Pihak Berwenang
Karena khawatir dengan kejadian itu, Ibu Neti pun menghubungi pihak berwenang, tepatnya Dinas Kesehatan Queensland.
Saat ini, Dinas Kesehatan Queensland sudah membawa jeruk, pisau, dan asahan pisau yang baru-baru ini digunakan.
Setelah membawa barang bukti, Dinas Kesehatan Queensland pun mulai melakukan penelitian terhadap jeruk yang berubah warna itu.
Namun, Ibu Neti harus bersabar menunggu hasilnya, karena proses penyelidikannya mungkin membutuhkan waktu.
Lihat video ini juga, yuk!