Bobo.id - Jerapah merupakan hewan berleher panjang yang tingginya bisa mencapai 4,8 sampai 5,5 meter.
Hewan ini dapat banyak ditemukan di padang sabana di habitat asli mereka, yaitu Afrika Selatan.
Selain berleher panjang, jerapah ternyata juga punya keunikan lain, nih, teman-teman.
Jika manusia membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa berlari, jerapah ternyata hanya butuh waktu 30 menit setelah dilahirkan untuk bisa berjalan dan kemudian berlari. Wow!
Baca Juga : Rahasia Kehebatan Mata Elang yang Bisa Melihat Mangsa dari Kejauhan
Kemampuan ini ternyata diakibatkan oleh faktor alam tempat mereka tinggal.
Di padang sabana yang luas tinggal berbagai jenis hewan, termasuk hewan pemangsa yang buas.
Nah, hewan buas seperti singa dan hyena ini ternyata menjadi ancaman bagi jerapah.
Bukan tidak mungkin jerapah akan menjadi hewan buruan dan santapan dari para predator di padang sabana tersebut.
Karena inilah, bayi jerapah yang baru lahir harus segera bisa berjalan, bahkan bergerak bersama induknya untuk menghindari hewan buas yang bisa saja memakannya tersebut.
Bayi jerapah yang terlambat berjalan atau terlihat berjalan dengan canggung dan aneh ini akan menjadi sasaran yang bagus bagi para pemangsanya, lo.
Baca Juga : Wow, Pohon Beringin Terbesar di Dunia Membentuk Satu Hutan Sendiri!
Selain itu, bayi jerapah yang sudah bisa langsung berjalan dan berlari ini akan lebih mudah untuk mengikuti induknya saat mencari makan dan minum.
Jika induk jerapah meninggalkan bayi jerapah untuk mencari makan dan minum, maka tidak ada yang melindungi bayi jerapah tersebut dari hewan buas maupun pemburu di padang sabana.
O iya, tahukan teman-teman jika induk jerapah akan menendang predator kembali ke kawanannya jika ada yang mengganggu anaknya?
Wah, ternyata induk jerapah ini kuat sekali, ya!
Lihat juga video ini, yuk!