Bobo.id - Cuci tangan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
Meskipun berukuran kecil, ternyata tangan kita bisa menjadi tempat berkumpulnya banyak kuman yang bisa membuat kita sakit, salah satunya diare.
Biasanya cuci tangan dilakukan sebelum makan, setelah makan, atau memegang benda-benda yang kotor.
Selain setelah memegang benda-benda yang kotor, ternyata cuci tangan juga harus dilakukan setelah kita menggunakan toilet, lo.
Baca Juga : Kenapa Kertas Bisa Melukai Jari Kita dan Kenapa Lukanya Terasa Perih?
Tidak hanya setelah buang air besar saja, setelah buang air kecil pun teman-teman tetap harus mencuci tangan.
Toilet menjadi tempat berkumpul ribuan kuman untuk waktu yang lama, sehingga kuman akan menempel saat teman-teman pergi ke toilet.
Terlebih jika teman-teman pergi ke toilet yang ada di tempat umum seperti mall atau restoran, karena toilet umum memiliki lebih banyak kuman dibandingkan toilet yang ada di rumah.
Cuci tangan juga harus dilakukan secara benar, lo, teman-teman, karena jika tidak, kuman yang ada di tangan masih akan bersembunyi di sela-sela jari atau di bawah kuku.
Bagaimana cara mencuci tangan yang benar agar kuman-kuman hilang?
Cuci tangan yang benar adalah menggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan selama 20 detik, ya!
Tidak hanya telapak tangan saja yang dicuci. Sela-sela jari, bagian bawah kuku, dan punggung tangan wajib dicuci menggunakan sabun, lo.
Baca Juga : Malas Bergerak? Hati-Hati dengan 3 Efek Buruknya Ini
Bagian sela-sela jari dan bawah kuku ini merupakan bagian yang sering terlewatkan karena membutuhkan waktu lama untuk membersihkan bagian tersebut.
O iya, jangan lupa juga untuk mengeringkan tangan dengan tisu setelah cuci tangan, ya.
Tangan yang tidak dikeringkan setelah cuci tangan akan membuatnya menjadi lembap. Selain tiu, kuman juga bisa menempel lagi dan berkembang biak di tangan kita.