Bisakah Melihat Stasiun Antariksa Internasional Tanpa Bantuan Alat?

By Avisena Ashari, Sabtu, 15 September 2018 | 11:30 WIB
Stasiun Antariksa Internasional terlihat melewati Virginia, Amerika Serikat (NASA / Bill Ingals)

Bobo.id - Teman-teman, pasti sudah tahu dong tentang Stasiun Antariksa Internasional atau ISS?

Stasiun ini merupakan satelit buatan yang ada di ruang angkasa dan bisa ditinggali oleh para astronaut yang sedang bekerja.

O iya, teman-teman, Stasiun Antariksa Internasional ini mengorbit planet kita dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam, lo.

Baca Juga : Bintang Terkecil yang Pernah Ditemukan, Hanya Sebesar Planet Saturnus

Artinya, stasiun antariksa internasional mengitari Bumi setiap 90 menit! Cepat sekali, ya?

Saking cepatnya, astronaut yang bekerja di sana bisa melihat matahari terbit dan tenggelam sebanyak 16 kali dalam satu hari.

Stasiun Antariksa Internasional ini berjarak 386 kilometer dari Bumi. Meski jauh dan melaju dengan kecepatan tinggi, kita yang ada di Bumi masih bisa melihatnya.

Baca Juga : Begini Ternyata Bau 7 Planet di Antariksa, Ada yang Bau Telur Busuk!

Apa kita bisa melihatnya tanpa bantuan teleskop? Tentu bisa, dong!

Menurut NASA, kita bisa melihatnya saat langit sedang gelap, bukan pada waktu siang hari.

Hanya saja kita harus tahu kapan Stasiun Antariksa Internasional ini melewati negara kita.

Baca Juga : Unik! Dua Lubang Hitam Ini Saling Mengorbit Seperti Sedang Menari

Bagaimana caranya kita mengetahui kapan ia akan lewat?

Untungnya, NASA membuat sebuah situs untuk kita yang ingin melihat penampakan stasiun ini di langit.

Nama situsnya adalah 'Spot the Station'. Di sana kita bisa mengetahui kapan satelit tersebut akan lewat di atas wilayah seluruh dunia.

Baca Juga : Dari Pizza Hingga Balok Lego, Ini 10 Sampah Aneh yang Melayang di Antariksa

Nah, kalau teman-teman ingin melihatnya dari rumah, caranya gampang, kok.

Teman-teman tinggal mencari saja di bagian Sighting Opportunities, setelah itu bisa langsung memasukkan wilayah tempat kita tinggal.

Misalnya di Jakarta, kita bisa melihatnya di bulan September ini yaitu pada tanggal 12 September - 28 September 2018.

Spot The Station di Jakarta (NASA)

Berikut keterangan untuk masing-masing catatan di sana, teman-teman.

Date adalah waktu di mana stasiun tersebut akan terlihat di langit dan Visible adalah durasi atau lama waktu kita bisa melihatnya ada di langit.

Max height artinya adalah ketinggian maksimum satelit tersebut di atas cakrawala langit, kita mengenalnya dengan elevasi.

Sedangkan Appears berarti arah di mana satelit ini akan tampak, dan Disappears adalah arah di mana ia akan menghilang.

Baca Juga : Jika Asteroid Jatuh ke Bumi, Apa yang Harus Dilakukan?

Misalnya, pada Sabtu malam tanggal 15 September, kita bisa melihatnya pukul 6.42 malam selama tiga menit.

Satelit tersebut muncul dengan elevasi 35 derajat, dengan posisi kemunculan 10 derajat Barat Daya dan menghilang di posisi 13 derajat Barat Daya.

Berdasar daftar tersebut, kita juga bisa tahu kalau hari Senin tanggal 17 September nanti kita bisa melihatnya cukup lama yaitu sekitar 6 menit.

Baca Juga : Tiga Hari ini, Venus, Jupiter dan Bulan Akan Membentuk Segitiga

O iya, bagaimana kita tahu kalau itu adalah Stasiun Antariksa Internasional?

Tenang saja, satelit ini akan terlihat sangat terang karena ia juga memantulkan cahaya matahari.

Kalau kita beruntung melihatnya di langit, stasiun ini akan tampak seperti setitik cahaya pesawat kecil yang terbang dengan cepat!

Kita lihat video ini, yuk!