Kisah Sedih 7 Hewan yang Punah Ratusan Tahun Lalu Karena Ulah Manusia

By Tyas Wening, Sabtu, 15 September 2018 | 17:52 WIB
Ilustrasi burung Dodo. (Wikipedia)

3. Dodo

Ilustrasi burung Dodo. (Wikipedia)

Dodo merupakan jenis burung yang hidup di Mauritius, pulau di timur Madagaskar, Samudra Hindia.

Meskipun termasuk jenis burun, ternyata burung Dodo tidak bisa terbang, lo.

Burung Dodo terakhir punah pada 1680-an.

Ia punah karena perburuan yang dilakukan oleh para pelaut yang berlayar ke pulau Mauritius.

Selain itu, banyak hewan yang dibawa pelaut, seperti kucing, babi, dan tikus memakan telur burung Dodo.

Jadinya, telur burung Dodo juga jadi bahan makanan hewan lain.

Sehingga menyebabkan burung Dodo punah.

4. Great Auk (Auk Raksasa)

Auk Raksasa (ibtimes.co.uk)

Hewan yang mempunyai tubuh mirip seperti penguin ini dulu dapat ditemukan di Kutub Utara.

Ia berjalan di tepi pantai yang terjal, atau berenang mengarungi ombak dengan sayapnya yang pendek.

Pada awal abad ke-19, terjadi perburuan Auk Raksasa.

Orang-orang di zaman itu percaya kalau bulu, daging dan minyak Auk Raksasa dapat memberi energi supranatural.

Selain bisa jadi energi, Auk Raksasa juga sangat mudah ditangkap.

Ini karena mereka tidak takut pada manusia dan tidak melawan saat ditangkap. Wah, sedih ya.

Baca Juga : Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik

5. Thylacine (Tasmanian Tiger)

Tasmanian Tiger (Creative Commons/AFP)

Tasmanian Tiger sempat menjadi jenis marsupial terbesar yang memakan daging.

Hewan ini mempunyai beberapa nama.

Antara lain, harimau Tasmania karena mempunyai corak bergaris di punggungnya.

Nama lain dari harimau Tasmania ini adalah serigala Tasmania.

Nama ini dipilih karena penampilan dan sifatnya yang menyerupai serigala.

Tapi sayangnya hewan asli Australia ini punah pada 1936.

Mereka punah karena keberadaannya yang dianggap mengganggu hewan ternak milik warga.