Aliran sungai Nil juga punya peran penting di bidang pertanian bangsa Mesir Kuno, nih, teman-teman.
Negara Mesir merupakan wilayah kering dan berupa padang pasir.
Karena kondisi wilayahnya, negara Mesir tidak dimungkinkan bertani.
Tapi adanya sungai Nil bisa membuat warga Mesir Kuno bertani.
Ini karena sungai Nil akan banjir setiap Agustus.
Karena banjir, sungainya akan meninggalkan lumpur yang tebal dan lembap di tanah Mesir.
Kemudian lumpur dan kelembapannya bisa membantu untuk bertani.
Tapi, sejak 1970, sungai Nil tidak lagi banjir setiap Agustus.
Sungai Nil tidak banjir karena pembangunan bendungan Aswan High Dam.
Bendungan itu digunakan untuk mengontrol aliran sungai Nil.
Baca Juga : Pasta Gigi Sampai Kalender, Inilah Temuan Bangsa Mesir Mengubah Dunia
Aliran dari bendungan ini digunakan untuk mengaliri pertanian, menyediakan air minum bagi masyarakat.
Selain itu, aliran dari bendungan Aswan High Dam juga menghasilkan listrik, teman-teman.
Sehingga tak hanya berguna bagi manusia, aliran sungai Nil juga berguna bagi banyak hewan, lo, teman-teman.
Hewan-hewan seperti memiliki rumah di sungai Nil.
Berbagai jenis ikan, burung, kura-kura, ular, kuda nil, dan buaya nil hidup di sepanjang sungai aliran Nil.
Karena sungai Nil dianggap sebagai sungai yang berharga, maka setiap Agustus akan digelar perayaan Wafaa an-Nil.
Perayaan itu dimaksudkan untuk merayakan banjir yang dulu selalu terjadi pada Agustus.