Bobo.id - Kabar baik datang dari teknologi dunia bawah air, nih, teman-teman!
Para ilmuwan dari organisasi Ocean Cleanup akhirnya meluncurkan alat yang akan digunakan untuk membersihkan sampah di lautan.
Alat ini nantinya diharapkan bisa mengangkut 80 ribu ton sampah plastik yang mengambang di Samudra Pasifik.
Perjalanan pembersihan sampah ini dimulai dari San Fransisco, pada September 2018 lalu.
Mesin yang bernama System 001 ini panjangnya 600 meter, lo!
Baca Juga : Sabun yang Dicampur Air Laut Jarang Mengeluarkan Busa, Kenapa Begitu?
Besar sekali, ya!
Pantas saja ilmuwan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat alat ini.
Alat ini akan dibawa ke tempat di mana sampah plastik paling banyak mengambang di lautan.
Sistem pembersihannya, alat ini memiliki sebuah palang yang berfungsi untuk mengambil sampah.
Nah, sampah-sampah ini nantinya bisa dikumpulkan dan dipisahkan untuk daur ulang.
Ke mana tujuan pertama alat ini?
Baca Juga : Zero Waste, Cara Asyik untuk Menjaga Bumi dari Sampah Plastik!
Mesin ini akan dibawa ke Great Pacific Garbage Patch yang terletak antara Hawaii dan pantai California.
Diperkirakan, di sana ada 1,8 triliun potongan plastik yang terperangkap di lautan.
Bayangkan saja, sebanyak apa sampah plastiknya, ya?
Penemu alat ini bernama Boyan Slat, dan ia sangat optimis kalau hasilnya akan sesuai harapan.
Baca Juga : Jamur di Pakistan Bisa 'Memakan' Sampah Plastik dengan Cepat
Meskipun, masih ada kekhawatiran kalau alat ini bisa ikut mengangkut hewan laut yang mengambang di permukaan seperti misalnya ubur-ubur.
Perjalanan pertama ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan alat ini dalam mengangkut sampah di laut, teman-teman.
Kalau berhasil, rencananya alat dengan sistem serupa akan diluncurkan di wilayah lautan lain yang juga memiliki banyak sampah plastik.
Wah, kita doakan semoga berhasil, ya!Baca Juga : Tak Hanya Bikin Kotor, Sampah di Laut Juga Mengancam Kehidupan Hewan
Lihat video ini, yuk!