Bobo.id - Jika ditanya apa warna air laut, teman-teman pasti akan menjawab biru.
Namun, sebenarnya warna biru yang kita lihat sebagai warna air laut itu bukan warna asli air laut, lo, melainkan hanya pantulan sinar matahari ke air laut.
Air laut sebenarnya berwarna bening dan sangat jernih, namun dengan bantuan penyerapan dan penghamburan cahaya matahari, air laut dapat berubah-ubah warna sesuai warna langit.
Jika saat itu langit cerah dan berwarna biru, maka air laut akan terlihat berwarna biru.
Baca Juga : Wah, Ada Rumput Laut Rasa Daging Asap! Kok, Bisa, ya?
Sedangkan jika langit mendung dan berwarna abu-abu, maka air laut juga akan terihat berwarna abu-abu.
Kedalaman laut dan banyaknya volume air laut juga memengaruhi warna laut, lo.
Jika laut tersebut sangat dalam, maka tidak ada pantulan dari dasar laut yang membuat air laut terlihat berwarna biru gelap.
Di laut yang tidak terlalu dalam, teman-teman bisa melihat air laut berwarna biru muda karena cahaya matahari bisa memantul ke dasar laut.
Alasan lain air laut berwarna biru adalah karena warna biru merupakan warna dengan daya serap rendah, sehingga warna biru tertinggal di permukaan dan warna merah terserap ke laut yang lebih dalam.
Warna air di setiap kedalaman laut juga berbeda, lo! Semakin dalam laut, maka akan semakin gelap warna airnya.
Di kedalaman 150 sampai 120 meter, warna air laut akan terlihat kuning dan merah.
Baca Juga : Ini Alasannya Kita Harus Menurunkan Sandaran Tangan di Pesawat
Lalu di kedalaman sekitar 500 meter, warna biru dan ungu akan mulai menghilang.
Warna ungu gelap akan muncul di kedalaman 800 meter, lalu setelah itu warna air laut akan menjadi sangat gelap karena cahaya matahari tidak mampu menembus hingga kedalaman tersebut.