Sampah Popok Menumpuk di Sungai, Ini Bahayanya Bagi Lingkungan

By willa widiana, Jumat, 21 September 2018 | 10:30 WIB
Sampah popok berbahaya bagi sungai. (Pxhere)

Bobo.id – Popok merupakan salah satu hal yang digunakan secara rutin oleh adik bayi, setelah susu formula.

Popok itu mirip seperti celana dalam, namun popok bisa menyerap air pipis. Berkat popok, cucian kotor pun berkurang.

Popok biasanya digunakan selama beberapa jam. Popok akan diganti, jika adik bayi buang air besar di dalam popok.

Baca Juga : Popok Anti Bocor, Gara-gara Anak Ngompol Terus

Jadi Sampah Terbanyak di Sungai

Popok bisa dibeli di warung, sangat mudah. Namun, kebanyakan orang masih membuang sampah popok sembarangan.

Kebanyakan, sampah popok dibuang di sungai begitu saja. Akhirnya, sampah popok pun menjadi salah satu sampah terbanyak di sungai.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik 2013, ada 1,5 juta sampah popok yang dibuang di Sungai Brantas.

Itu baru sampah popok di satu tempat. Bayangkan kalau sampah popok di seluruh Indonesia digabungkan, ada berapa banyak?

Baca Juga : Wah, Ilmuwan Meluncurkan Pembersih Sampah di Laut! Seperti apa?

Sampah Popok Berbahaya

Kebanyakan sampah popok dibuang tanpa dibersihkan lebih dulu. Kotoran yang menempel di popok itu bisa mengotori air sungai, lo!

O iya, popok akan terurai jika terkena air dan sinar Matahari, karena popok terbuat dari plastik dan gel penyerap air.