Tihar, Festival Cahaya yang Berlangsung Selama Lima Hari di Nepal

By Tyas Wening, Sabtu, 22 September 2018 | 16:00 WIB
Festival Tihar (nepalecoadventure.com)

Bobo.id - Festival Tihar merupakan festival cahaya yang dirayakan secara rutin, setiap tahun, oleh penduduk Nepal.

Penentuan perayaan Tihar didasarkan pada bulan baru Kartika pada penanggalan umat Hindu.

Namun, di kalender Masehi yang kita gunakan, festival ini dirayakan setiap bulan Oktober atau November.

Baca Juga : Serba-serbi Nazar Boncugu, Mata Iblis Simbol Keberuntungan dari Turki

Festival Tihar merupakan bagian yang penting dari budaya masyarakat Nepal, karena melambangkan persatuan, harmoni, dan kebahagiaan.

Seluruh sudut Nepal akan didekorasi menjadi berwarna-warni dengan berbagai lampu listrik dan lampu minyak.

Selama lima hari perayaan festival Tihar, pemujaan dilakukan berbeda-beda setiap harinya, namun kebanyakan adalah pemujaan terhadap hewan.

Baca Juga : Dewi Kumari, Anak Kecil yang Dijadikan Dewi dan Dipuja Warga Nepal

Hari pertama: Kaag Tihar

Pada hari pertama, burung gagak akan disembah dengan cara diberi makanan yang banyak dan enak.

Burung gagak disembah karena pada zaman dahulu digunakan sebagai pembawa pesan dan memberi tahu mengenai kabar buruk yang mungkin saja terjadi di masa depan.

Masyarakat Nepal percaya, dengan menyembah burung gagak maka akan menjauhkan mereka dari nasib buruk.