Sampah Sedotan Semakin Menumpuk, Kita Kurangi Pemakaiannya, yuk!

By Avisena Ashari, Selasa, 25 September 2018 | 16:03 WIB
Ilustrasi sedotan plastik (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Tahukah kamu, Indonesia berada di posisi kedua dunia sebagai penyumbang sampah plastik?

Setiap tahunnya, ada 1,29 juta metrik ton sampah plastik berakhir di laut Indonesia.

Ini sama dengan berat 215 ribu ekor gajah Afrika dewasa yang beratnya 6 ton!

Ini jumlah yang banyak sekali, lo, teman-teman.

Kadang-kadang, kita memakai plastik sekali pakai yang terasa biasa saja.

Tapi ternyata sampahnya lama-lama menumpuk.

Misalnya saja sedotan yang setelah kita pakai minum, harus dibuang.

Berdasar data dari Divers Clean Action, kelompok pemerhati laut, jumlah pemakaian sedotan plastik di Indonesia mencapai lebih dari 93 juta buah setiap harinya.

Gawat! Sedotan plastik menjadi salah satu penyebab polusi bumi, nih.

Baca Juga : Mau Ikut Jaga Kehidupan di Laut? Yuk, Kurangi Plastik dengan Cara Ini!

Kenapa kita harus mengurangi pemakaian sedotan plastik?

Ini karena sedotan plastik butuh waktu yang lama untuk terurai.

Bahkan jika sudah terurai, dia akan menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi makhluk hidup di lautan.

Divers Clean Action juga membuat gerakan #NoStrawMovement yaitu gerakan untuk tidak memakai sedotan, untuk mengurangi jumlah sampahnya, teman-teman.

Di Jakarta, ada seorang desainer yang membuat gerakan Jakarta Tanpa Sedotan.

Wah, banyak sekali yang peduli dengan planet Bumi.

Harusnya kita juga, dong! Cari tahu caranya, yuk!