Kereta Api Kepresidenan Menjadi Kereta Api Wisata

By Sylvana Toemon, Kamis, 27 September 2018 | 13:56 WIB
Kereta wisata (Sigit Purnomo)

Bobo.idKereta wisata awalnya adalah kereta khusus untuk presiden. Sekarang, masyarakat juga dapat menggunakannya, lo.

Baca Juga : Jadi Istana Berjalan, Kereta Api Ini Favorit Anggota Kerajaan Inggris

Bernuansa Indonesia

Kereta khusus kepresidenan ini dibuat bernuansa Indonesia.

Awalnya ada 3 gerbong khusus yang bertema Nusantara, Bali, dan Jawa.

Saat presiden bepergian menggunakan kereta api, pasti menggunakan gerbong-gerbong khusus ini.

Bagaimana saat presiden tidak menggunakannya?

Nah, saat itulah masyarakat boleh menggunakannya.

Baca Juga : Kereta Api Luar Biasa Presiden Pertama

Cara Memesan Kereta Wisata

Caranya dengan lebih dulu memesan tempat di konter-konter khusus yang berada di Stasiun Gambir, Stasiun Juanda, atau Stasiun Bandung.

O iya, apabila pada saat yang sama presiden mau menggunakan kereta itu, maka yang memesan harus mengalah.

Syarat ini sudah diberitahukan sejak awal pemesanan.

Baca Juga : Inilah 5 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia

Makin Banyak Peminatnya

Kereta wisata ini makin lama makin banyak peminatnya, lo.

Dari 3 gerbong pada tahun 1960-an, saat ini sudah ada 15 gerbong kereta wisata.

Ada 7 tipe kereta yang berbeda, yaitu Nusantara, Bali, Toraja, Jawa, Sumatra, Priority, dan Imperial.

Masing-masing tipe berbeda-beda bagian dalamnya.

Kereta Nusantara, bagian dalamnya berisi pernak-pernik yang menggambarkan keindahan dari pelosok Nusantara.

Kereta Bali, Toraja, Jawa, dan Sumatra bernuansa daerah tersebut.

Apakah kamu pernah mencoba naik kereta wisata?