Bobo.id – Kereta wisata awalnya adalah kereta khusus untuk presiden. Sekarang, masyarakat juga dapat menggunakannya, lo.
Baca Juga : Jadi Istana Berjalan, Kereta Api Ini Favorit Anggota Kerajaan Inggris
Bernuansa Indonesia
Kereta khusus kepresidenan ini dibuat bernuansa Indonesia.
Awalnya ada 3 gerbong khusus yang bertema Nusantara, Bali, dan Jawa.
Saat presiden bepergian menggunakan kereta api, pasti menggunakan gerbong-gerbong khusus ini.
Bagaimana saat presiden tidak menggunakannya?
Nah, saat itulah masyarakat boleh menggunakannya.
Baca Juga : Kereta Api Luar Biasa Presiden Pertama
Cara Memesan Kereta Wisata
Caranya dengan lebih dulu memesan tempat di konter-konter khusus yang berada di Stasiun Gambir, Stasiun Juanda, atau Stasiun Bandung.
O iya, apabila pada saat yang sama presiden mau menggunakan kereta itu, maka yang memesan harus mengalah.
Syarat ini sudah diberitahukan sejak awal pemesanan.
Baca Juga : Inilah 5 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
Makin Banyak Peminatnya
Kereta wisata ini makin lama makin banyak peminatnya, lo.
Dari 3 gerbong pada tahun 1960-an, saat ini sudah ada 15 gerbong kereta wisata.
Ada 7 tipe kereta yang berbeda, yaitu Nusantara, Bali, Toraja, Jawa, Sumatra, Priority, dan Imperial.
Masing-masing tipe berbeda-beda bagian dalamnya.
Kereta Nusantara, bagian dalamnya berisi pernak-pernik yang menggambarkan keindahan dari pelosok Nusantara.
Kereta Bali, Toraja, Jawa, dan Sumatra bernuansa daerah tersebut.
Apakah kamu pernah mencoba naik kereta wisata?