Mengapa Hewan Nokturnal Bisa Melihat dengan Jelas di Malam Hari?

By Tyas Wening, Sabtu, 29 September 2018 | 18:03 WIB
Burung hantu memiliki penglihatan yang tajam. (Pixabay)

Bobo.id - Berdasarkan waktu aktifnya, hewan dibagi menjadi dua kategori, nih.

Yaitu hewan diurnal yang aktif pada siang hari dan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari.

Burung hantu, tikus, kelelawar adalah beberapa contoh hewan yang nokturnal.

Bagaimana, ya, cara hewan-hewan tersebut melihat di kegelapan saat berburu makanan?

Ternyata tidak semua hewan nokturnal memiliki penglihatan yang baik, lo.

Bahkan ada yang mempunyai penglihatan buruk.

Baca Juga : Tyto Alba, Burung Hantu Berwajah Lucu yang Jadi Sahabat Petani

Hal yang membuat hewan nokturnal tetap dapat melihat adalah bahwa selalu ada cahaya yang tersedia, meskipun sedikit.

Spektrum elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah peta dari semua jenis cahaya yang dapat kita lihat.

Semua jenis cahaya di peta tersebut dipisahkan berdasarkan panjang gelombangnya.

Juga tergantung seberapa kuat energi gelombang tersebut, nih.

Hewan nokturnal memiliki kemampuan untuk melihat spketrum yang lebih luas daripada manusia.

Sehngga mereka bisa menangkap lebih banyak spektrum elektromagnetik.

Struktur mata

Mata hewan nokturnal dirancang untuk bisa memberikan mereka kemampuan lebih.

Yaitu untuk merasakan jumlah cahaya meskipun sangat sedikit.

Fitur yang dimiliki hewan nokturnal ini seperti ukuran mata yang besar dan sensitif.

Hewan nokturnal tidak mempunyai kemampuan untuk menggerakkan mata mereka dengan leluasa.

Tapi mereka punya kemampuan lain, lo.

Baca Juga : Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik

Seperti yang terjadi pada burung hantu.

Mereka mungkin tidak bisa menggerakkan matanya dengan leluasa, tapi ia bisa memutar kepalanya hingga hampir 270 derajat!

Hewan nokturnal juga memiliki lapisan jaringan tambahan di belakang mata mereka yang disebut tapetum lucidum.

Jaringan tersebut dapat memantulkan cahaya kembali melalui retina.

Ini membuat jumlah cahaya yang masuk ke retina atau mata mereka menjadi lebih banyak.

Hewan nokturnal itu menggunakan cahaya tersebut untuk melihat pada malam hari.

O iya, tapetum lucidum ini membuat mata hewan bersinar di malam hari, lo.

Seperti jika kita melihat mata kucing atau anjing yang terkena sorot lampu.

 

Yuk, lihat video ini!