Bobo.id - Hibernasi bagi hewan nampaknya menyenangkan, ya?
Kelihatannya bisa bermalas-malasan dan tidur nyenyak dengan lama. Hihi..
Tapi sebetulnya hewan yang sedang melakukan hibernasi tidak benar-benar "tidur", lo.
Ketika tidur, tubuh kita beristirahat, namun masih ada bagian tubuh lain yang tetap bekerja.
Nah, saat hibernasi, fungsi metabolisme dalam tubuh hewan menurun dari biasanya.
Menurut peneliti Marina Blanco, hampir seluruh fungsi fisik hewan akan melambat atau bahkan terhenti saat hibernasi.
Baca Juga : Seperti Hewan, Tanaman Juga Bisa Hibernasi Musim Dingin, lo!
Marina Blanco ini meneliti lemur kerdil, teman-teman.
Saat melakukan hibernasi, lemur kerdil mengurangi detak jantungnya, lo.
Detak jantung awal sekitar 180 detak per-menit menjadi 6 detak atau bahkan kurang.
Itu juga dilakukannya saat hibernasi.
Jika biasanya lemur kerdil bernapas setiap detik, saat hibernasi bisa bertahan 10 menit tanpa mengambil napas.
Aktivitas otak mereka pun jadi tidak terdeteksi, teman-teman.
Baca Juga : Cerdik! Begini Cara Rubah Merah Mendapatkan Makanan Saat Musim Dingin
Kenapa binatang melakukan hibernasi?
Pada dasarnya, hewan tidak hanya tidur saat hibernasi.
Mereka sedang memelihara dan menyimpan energi yang mereka miliki.
Untuk memperlambat proses metabolisme, mereka menurunkan suhu tubuhnya, teman-teman.
Tapi sebenarnya suhu tubuh mereka tidak selalu dingin, lo.
Sekitar 80 persen energi mereka ternyata habis bukan karena tidur yang lama.
Tapi karena sebentar-sebentar mereka akan terbangun dan melakukan pemanasan.
Pemanasan dilakukan agar mereka tak merasa sangat dingin.
Baca Juga : Suhu di Bali Semakin Dingin di Musim Kemarau, Ini Penyebabnya
Selain itu, perubahan iklim di bumi juga jadi berpengaruh, nih.
Karena ketika suhu lingkungan meningkat, hewan tidak akan melakukan hibernasi dan energinya menjadi menipis.
Hibernasi tidak hanya dipengaruhi suhu
Jika selama ini hibernasi dikaitkan dengan hewan yang tinggal di tempat dingin, ternyata bukan begitu, lo.
Menurut penelitian, hewan yang tinggal di tempat panas atau tropis juga melakukan hibernasi.
Hewan di lingkungan tropis atau panas melakukan hibernasi untuk menghindari panas.
Baca Juga : Jadi Lebih Panas, 4 Tahun Lagi Suhu Bumi Akan Melebihi Normal
Selain suhu dingin atau panas, beberapa hewan melakukan hibernasi karena ketersediaan makanan.
Misalnya, hewan ekidna melakukan hibernasi karena hutan kebakaran.
Lewat hibernasi, ia menunggu agar sumber makanan kembali datang.
Selain itu hibernasi juga dilakukan untuk berlindung dari pemangsa.
Karena saat hibernasi, hewan tidak mengeluarkan bau, suara, dan gerakan apapun.
Menurut profesor di Vienna, Thomas Ruff, hewan-hewan itu justru bisa mati kalau tidak hibernasi, teman-teman.
Ini karena mereka terus aktif, seperti sebab-sebab di atas.
Oya, rupanya bukan hanya mamalia, lo yang melakukan hibernasi.
Ikan cod di Antartika yang melakukan hibernasi di bawah air! Hihi..
Baca Juga : Berkenalan dengan Ikan Opah, Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia
Yuk, kita lihat video ini juga!