Baca Juga : Langit di Ruang Angkasa Selalu Berwarna Hitam, Kok Bisa Begitu, ya?
Bumi berputar dengan kecepatan yang tetap, dan kita semua bergerak dengan kecepatan itu sehingga kita tidak merasakan apapun.
Di zaman dahulu, leluhur kita juga kebingungan, lo, karena benda-benda langit bergerak, sementara bumi tidak terasa gerakannya.
Kemudian ilmuwan banyak yang mendukung ide kalau benda langit berpusat pada Bumi, yang disebut geosentris.
Sementara ilmuwan Yunani yang bernama Aristarchus mempercayai kalau semesta heliosentris, yang berpusat pada Matahari.
Baca Juga : Berapa Banyak Radiasi yang Mengenai Astronaut Saat Mengunjungi Mars?
Di abad ke-16, Copernicus menemukan bukti kalau Bumi berputar pada porosnya di antara bintang-bintang, sekaligus mengelilingi matahari.
Nah, jadilah ini yang kita pelajari sampai sekarang.
Jadi kenapa kita tidak pusing? Bukan karena Bumi tidak bergerak, ya?
Ini justru karena sebenarnya bumi dalam kecepatan yang stabil dan kita semua ikut bergerak bersamanya, teman-teman.
Baca Juga : Harvest Moon Terlihat, Apa di Indonesia Kita Bisa Melihatnya?
Kita lihat video ini, yuk!