Kenapa Awan Berwarna Putih? Inilah 5 Fakta Seru Tentang Awan

By Iveta Rahmalia, Kamis, 4 Oktober 2018 | 11:38 WIB
Awan (PXhere)

 

Bobo.id - Kehadiran awan di langit yang biru sangat menarik untuk dipandang maupun diabadikan dalam bentuk foto.

Awan terlihat putih dan halus seperti kapas. Namun, awan juga bisa berubah menjadi berwarna gelap saat hukan akan turun. Kira-kira, kenapa awan berwarna putih dan bisa berubah jadi gelap, ya?

Yuk, cari tahu jawabannya dengan mengetahui lima fakta tentang awan ini!

Baca Juga : Meski Terlihat Seperti Kabut Tipis, Ternyata Awan Bisa Seberat Gajah!

1. Kumpulan Uap Air

Awan terbentuk karena adanya uap air yang berasal dari air danau, laut, dan sungai yang ada di Bumi. Sebagian air dari ketiga jenis perairan tersebut akan menguap karena panas Matahari.

Uap air itu akan naik ke atas hingga mencapai ketinggian tertentu di langit dan berubah menjadi dingin. Kumpulan uap air bergabung dan terbentuklah awan.

2. Menyebarkan Cahaya yang Terdiri dari 7 Panjang Gelombang

Jika diamati, warna awan adalah putih. Ini karena adanya uap air yang berubah menjadi kristal es yang berukuran besar sehingga dapat menyebarkan cahaya yang terdiri dari 7 panjang gelombang.

Panjang gelombang terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketujuh panjang gelombang tersebut bergabung dan menghasilkan satu warna, yaitu cahaya berwarna putih.

Baca Juga : Kabut, Awan, dan Embun, Sebenarnya Ketiganya Sama atau Berbeda?

3. Awan Gelap Pertanda Hujan Akan Turun

Sesungguhnya warna awan dapat dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya jumlah uap atau butiran air yang dikandungnya.

 Jika uap air yang dikandungnya sedikit, maka kumpulan uap air ini akan dapat memantulkan semua cahaya sehingga awan terlihat berwarna terang atau putih.

Sebaliknya, jika uap air yang dikandungnya banyak, maka kumpulan uap air ini tidak dapat memantulkan semua cahaya, malah akan menyerap sebagian cahaya tersebut sehingga tidak dapat menghasilkan awan yang putih.

Yang akan terjadi adalah awan akan terlihat abu-abu atau lebih gelap, ini yang sering kita sebut dengan mendung.

Nah, awan yang terlihat gelap inilah yang menandakan bahwa uap air yang terkumpul sangat banyak dan siap untuk turun ke bumi sebagai air hujan.

Baca Juga : Balon NASA Memotret Fenomena Awan Biru Elektrik, Apa Artinya, Ya?

4. Awan yang Tertiup Angin

Awan yang terbentuk dari uap air ini sangat ringan dan dapat bergerak jika tertiup oleh angin.

Seperti yang kita tahu, benda yang ringan pasti dengan mudahnya goyah dan berpindah-pindah apabila ada pengaruh angin yang datang.

5. Tiga Jenis Awan Menurut Bentuknya

Awan juga terdiri dari 3 jenis menurut bentuknya. Pertama ada awan kumulus, awan ini bentuknya bergumpal-gumpal dengan bagian dasar yang horizontal atau mendatar.

Yang kedua ada awan stratus, bentuknya tipis dan tersebar luas hingga menutupi langit secara merata.

Lalu, jenis awan yang ketiga adalah awan cirrus atau sirus, bentuknya halus dan berserat seperti bulu ayam, jenis awan yang ini tidak dapat menimbulkan hujan.

(Yomi Hanna/Iveta)

Lihat juga video ini, yuk!