Bakteri Ini Bisa Hidup Tanpa Matahari, Mungkinkah Bisa Hidup di Mars?

By Tyas Wening, Minggu, 7 Oktober 2018 | 12:51 WIB
Ilustrasi bakteri. (Pixabay)

Bobo.id - Sinar matahari diperlukan oleh hampir seluruh makhluk hidup untuk mendukung kehidupan mereka.

Seperti tanaman hijau yang membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis.

Ternyata ada juga, lo, makhluk hidup yang bisa bertahan hidup meskipun tanpa adanya sinar matahari.

Makhluk tersebut adalah cabang bakteri yang bernama cyanobacteria atau sianobakteria.

Baca Juga : Tinggal di Area Nuklir, Apa Serigala Chernobyl Membawa Dampak Radiasi?

Sebelumnya, siaobakteria diketahui memerlukan sinar matahari untuk mendukung kehidupan mereka.

Tapi kemampuan bakteri sianobakteria untuk bisa bertahan hidup tanpa sinar matahari ini sudah dibuktikan oleh para ilmuwan internasional.

Fernando Puente-Sanchez, seorang ahli ekologi dari Spanyol awalnya mencari bakteri jenis lain saaat melakukan penelitian di Sabuk Pyrite di Spanyol barat daya.

Penemuan sinobakteria ini ternyata tidak disengaja, lo, yaitu pada saat Puente-Sanchez sedang memeriksa sampel batuan yang diambil dari lubang bor sedalam 613 meter.

Sianobakteria dapat ditemukan hampir di seluruh belahan Bumi, termasuk tempat-tempat yang ekstrem, tapi masih mendapatkan sinar matahari.

Nah, hal inilah yang membuat peneliti bingung, karena tempat ditemukannya sianobakteria di Spanyol tersebut tidak ada sinar matahari sama sekali.

Setelah diteliti, diketahui bahwa sianobakteria hidup dengan cara memakan gas hidrogen untuk mendapatkan energi.

Hal ini terlihat dari kadar hidrogen yang ada di sekitar sianobakteria lebih sedikit dibandingkan di tempat lain di gua itu.

Baca Juga : Apa yang Menyebabkan Keringat Kita Berbau Tidak Sedap?

Gas merupakan sumber makanan yang umum untuk mikroba, terlebih mikroba yang hidup di bawah permukaan tanah.

O iya, sianobakteria merupakan bagian penting dalam sejarah Bumi, lo. Itu karena sianobakteria bertanggung jawab memompa oksigen ke atmosfer dan menyebarkannya ke seluruh planet.

Penemuan ini juga membuat Puente-Sanchez mengatakan bahwa makhluk hidup dapat berkembang dalam kondisi yang tidak terduga, seperti di Mars.

Bawah tanah dianggap merupakan tempat yang aman untuk tinggal jika berada di Mars, lo, karena di bawah tanah kita tidak akan terkena efek radiasi yang ada di seluruh permukaan Mars.