Karena itulah primata hanya bisa menghasilkan vokal yang sangat terbatas dan tidak bisa berbicara, nih.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Jacob Dunn di Cambridge ini meneliti 34 spesies primata berdasarkan kemampuan vokal mereka.
Kemampuan vokal ini contohnya seperti jumlah panggilan yang berbeda yang mereka buat di alam liar.
Kemudian mereka memeriksa dua bagian otak, yaitu cortical association areas yang mengatur kontrol perilaku secara sukarela.
Baca Juga : Kepulauan Galapagos Sering Disebut Wilayah Eksotik, Kenapa Begitu?
Mereka juga memeriksa nuklei batang otak yang terlibat dalam kontrol saraf otot yang bertanggung jawab untuk produksi vokal.
Dari penelitian tersebut, Dr. Dunn mengungkapkan kalau primata memiliki kemampuan vokal yang beragam ini berhubungan dengan cortical association areas, nih.
Bagian otak ini menerima masuknya sensorik dan memutuskan apa yang harus dilakukan yang berguna untuk mengontrol proses pengambilan keputusan.