Hujan Meteor Orionid Bulan Oktober, Inilah Puing Komet Halley

By Avisena Ashari, Minggu, 7 Oktober 2018 | 17:36 WIB
Hujan Meteor Orionid (NASA/JPL)

Bobo.id - Tahun ini, hujan meteor Orionid akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 - 22 Oktober 2018.

Wah, apa kita bisa melihatnya? Menurut ahli meteor NASA, Bill Cooke, fenomena ini seharusnya bisa terlihat dari Bumi, teman-teman.

Partikel ini berasal dari komet Halley.

Apa kalian pernah mendengarnya? Komet Halley adalah komet yang melewati Bumi setiap 75 - 76 tahun sekali.

Nah, saat komet ini melewati Matahari, ia meninggalkan puing-puing komet di belakangnya.

Setiap beberapa waktu tertentu, Bumi yang mengorbit pada Matahari akan berpapasan dengan puing-puing komet ini.

Puing-puing komet Halley ini bisa terlihat dua tahun sekali, teman-teman.

Baca Juga : Sering Melintasi Bumi, Ini Dia Beberapa Komet yang Paling Terkenal

Yaitu pada bulan Mei saat fenomena Eta Aquarids, dan hujan meteor Orionid pada bulan Oktober dan November.

Kenapa namanya hujan meteor Orionid? Apa ada hubungannya dengan rasi bintang Orion?

Yap, hujan meteor ini diberi nama Orionid karena mereka tampak terpancar di dekat konstelasi Orion.

Menurut Bill Cooke, di tanggal 15 dan 29 Oktober, hujan meteor ini juga akan terlihat, lo.

Asalkan pandangan kita tidak terhalang cahaya dari bulan.

Pada saat hujan meteor ini, ada 20 - 30 meteor per-jam yang terlihat.

Namun pada puncaknya, bisa sampai 80 meteor yang terlihat, nih.

Baca Juga : Ini yang Terjadi di Ruang Angkasa Saat Kita Melihat Hujan Meteor