Bobo.id - Bulan Oktober ini, akan ada hujan meteor Orionid dan Draconid, teman-teman.
Hujan meteor Orionid akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 - 22 Oktober 2018, nih.
Jika kamu sudah tidak sabar menunggu, tenang saja.
Awal Oktober ini juga akan ada hujan meteor, kok.
Kamu bisa mencoba melihatnya di langit pada tanggal 8 -9 Oktober 2018.
Baca Juga : Setelah Pluto, Ilmuwan Sarankan Bulan Masuk Daftar Planet, Kenapa, ya?
Pada malam hari di tanggal ini, hujan meteor Draconid mencapai puncaknya.
Setiap tahunnya, hujan meteor Draconid akan muncul sekitar tanggal ini teman-teman.
Hujan meteor ini terjadi karena bumi melewati aliran debu dari komet 21P/Giacobini Zinner atau yang kita kenal dengan komet G-Z.
Nah, kita bisa menggunakan waktu itu ini untuk "latihan" mencari letak hujan meteor ini di langit malam.
Baca Juga : Akan Ada Hotel Transit Bagi Astronaut yang Akan Menjelajahi Mars
Oya, sama dengan Orionid, nama Draconid juga berasal dari rasi bintang yang ada di dekatnya.
Yap, hujan meteor Draconid muncul di dekat rasi bintang Draco, si Naga.
Di Jakarta, kita bisa melihat nya di arah barat laut, saat langit malam mulai gelap.
Menurut situs timeanddate.com, kita bisa melihatnya sekitar pukul 18.00 - 21.00.
Kamu bisa melihatnya dalam tabel berikut:
Baca Juga : CIMON, Robot Kecerdasan Buatan Pertama di Ruang Angkasa, Kenalan, yuk!
Begini cara mengartikannya, teman-teman.
Misalnya pada hari Senin pukul 7 malam, kita bisa melihat hujan meteor Draconid di arah 335 derajat utara-barat laut, dengan ketinggian 20.5 derajat di atas cakrawala.
Semakin malam, hujan meteor ini akan semakin mendekati cakrawala, teman-teman.
Jadi, sudah siap mencari jejak bintang jatuh malam ini?
Kalau kamu kesulitan, mintalah bantuan orang dewasa untuk membantumu menemukan hujan meteor Draconid ini, ya!
Baca Juga : Hujan Meteor Orionid Bulan Oktober, Inilah Puing Komet Halley
Yuk, lihat video ini juga!