Bukan Berwarna Merah, Apa Warna Darah Hewan-hewan Ini, ya?

By Tyas Wening, Rabu, 10 Oktober 2018 | 13:15 WIB
Ilustrasi Gurita di Laut (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Saat kita terluka dan mengeluarkan darah, darah yang kita keluarkan berwarna merah.

Begitu juga dengan binatang yang terluka, darahnya pasti berwarna merah.

Darah kita berwarna merah karena adanya hemoglobin dalam darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain itu, darah juga mengandung zat besi yang juga menyebabkan darah kita berwarna merah.

Namun ternyata tidak semua hewan mempunyai darah yang berwarna merah, lo.

Ada beberapa hewan yang tidak berdarah merah, lo, melainkan hijau, biru, bahkan ungu.

Baca Juga : Keren! Lumba-Lumba dan Singa Laut Ikut Jadi Angkatan Laut, lo!

1. Brachiopoda

Brachipoda adalah hewan yang bentuknya menyerupai kerang dan diperkirakan hidup sejak 350 sampai 750 juta tahun yang lalu.

Sama seperti kerang lainnya, Brachiopoda mendapatkan makanan dengan cara menyaring air untuk mendapatkan partikel makanan kecil.

Brachiopoda sebenarnya memiliki darah yang tidak terlihat berwarna atau berwarna agak kuning, nih.

Namun, saat darah mulai mengambil oksigen, darah brachipoda akan berubah warna menjadi ungu atau merah jambu karena adanya protein berpigmen bernama hemerythrin.

2. Kepiting tapal kuda

Darah kepiting tapal kuda ini dikenal sangat berguna bagi manusia, karena bisa menguji obat-obatan, makanan, dan alat-alat kesehatan bebas dari bakteri.

Kepiting tapal kuda memiliki darah berwarna biru karena mengandung hemosianin yaitu zat tembaga dalam protein.

Nah, di dalam darahnya yang berwarna biru tersebut terdapat sel amebocyte yang dapat mengikat bakteri, virus, dan jamur agar menjadi tidak aktif.

Baca Juga : Bukan Karena Hangat, Ini Alasan Ngengat Suka Mendekati Cahaya

3. Gurita

Ada lagi, nih, hewan yang tidak memiliki darah berwarna merah, tapi berwarna biru.

Ya, gurita adalah hewan lainnya yang mempunyai darah berwarna biru seperti kepiting tapal kuda.

Sama seperti kepiting tapal kuda, darah gurita berwarna biru karena mengandung hemosianin.

Hemosianin yang terkandung dalam darah gurita ini membuat mereka mampu bertahan hidup meskipun berada di perairan yang oksigennya sedikit dan bersuhu rendah, lo.

4. Crocodile icefish

Ikan yang banyak hidup di perairan laut sekitar Antartika ini dinamakan crocodile icefish karena mempunyai moncong yang mirip dengan buaya dan hidup di air yang sangat dingin.

Corocdile icefish memiliki darah yang berwarna transparan, karena tidak memiliki sel darah merah atau hemoglobin.

Lalu bagaimana caranya crocodile icefish mengalirkan oksigen ke tubuh mereka, ya?

Ternyata air dingin yang merupakan tempat mereka hidup mengandung lebih banyak oksigen daripada air hangat, nih.

Nah, oksigen yang banyak terkandung di air dingin itu langsung diserap dan dialirkan langsung ke aliran darah mereka.

Baca Juga : Ternyata Memakan Buah-buahan Memengaruhi Ukuran Otak Hewan, lo!

5. Kadal berdarah hijau Nugini

Sesuai namanya, kadal yang berasal dari Papua Nugini ini punya darah berwarna hijau, nih.

Karena darahnya berwarna hijau, bagian tubuh kadal ini seperti lidah, otot, bahkan tulang mereka berwarna hijau, lo.

Warna hijau pada kadal ini diakibatkan oleh jumlah zat biliverdin atau pigmen empedu hijau yang tinggi.

Umumnya, kadar pigmen empedu yang tinggi ini bisa berbahaya karena mengandung racun, lo, tapi evolusi kadal Papua Nugini membuatnya bisa bertahan dari racun tersebut.