Terlihat Seperti Ransel, Siput Laut Ini Digunakan untuk Menghindari Predator

By Tyas Wening, Rabu, 17 Oktober 2018 | 16:56 WIB
Amphipoda yang menempelkan siput laut kecil di punggungnya (Charlotte Havermans/Alfred Wegener Institute fot Polar and Marine Research)

Bobo.id - Banyak cara yang dilakukan hewan untuk menghindar dari serangan predator yang akan memangsanya.

Salah satunya adalah dengan menempel pada hewan lain yang dapat membuat predator menjauh darinya.

Hal ini juga dilakukan oleh krustasea kecil yang mirip udang dan disebut amphipoda.

Di bawah lautan Antartika, ada jenis siput laun yang mempunyai ukuran sangat kecil dan tipis, bahkan cahaya bisa menembus kulitnya, lo.

Baca Juga : Sama Seperti Manusia, Anjing Juga Suka Berbagi Makanan Ke Temannya

Walaupun ukurannya kecil, siput laut bisa melindungi dirinya dari serangan predator karena memiliki zat kuat seperti racun yang ada di cangkangnya.

Namun ternyata amphipoda kebal terhadap racun ini, lo. Maka untuk melindungi dirinya, amphipoda 'menculik' siput laut dan menempelkan siput laut di punggungnya.

Karena ukurannya yang kecil inilah, membuat siput laut terlihat menjadi sebuah tas ransel di punggung amphipoda yang ukurannya lebih besar.

Amphipoda tersebut menempelkan siput laut di punggungnya dengan cara menjepit erat siput laut dengan dua pasang kakinya sehingga siput laut tidak bisa melarikan diri.

Tindakan amphipoda yang menculik siput laut ini adalah untuk memanfaatkan racun yang dimiliki siput laut agar terhindar dari ikan dan predator lainnya.

Meskipun tindakan amphipoda ini menguntungkan bagi dirinya, tapi ternyata justru merugikan untuk siput laut, lo.

Hal ini karena siput laut menjadi tidak bisa makan, nih, karena makanannya dirampas oleh amphipoda, dan siput laut akan mati karena kelaparan.

Baca Juga : Fosil Bayi Monster Laut Ini Ukurannya Lebih Kecil Dari Telapak Tangan!

Fenomena ini menarik perhatian para ilmuwan, nih, karena terbukti amphipoda berhasil melawan ikan beku yang akan memangsa dirinya karena adanya siput laut di punggungnya.

Baik amphipoda jantan maupun betina ternyata menggunakan cara ini untuk bertahan hidup, lo.

Ukuran siput yang digendongnya pun bervariasi, mulai dari seperlima hingga satu setengah panjang tubuh amphipoda.

O iya, karena siput laut nini sangat berguna amphipoda, mereka bahkan tetap menggendong siput laut itu di punggungnya walaupun sang siput laut sudah mati, lo.