Bobo.id - Ada berbagai hobi yang dimiliki setiap orang, nih, seperti membaca, berjalan-jalan, atau memancing.
Memancing harus dilakukan dengan penuh kesabaran, nih, karena menunggu ikan memakan umpan yang kita berikan membutuhkan waktu lama.
Memancing akan dilakukan menggunakan beberapa alat, bisa menggunakan jaring atau menggunakan kail pancing yang sudah dipasangi umpan.
Jika menggunakan kail pancing, ikan akan memakan umpannya dan membuat mulutnya tertusuk kail pancing.
Baca Juga : Selalu Kompak, Lumba-Lumba Juga Bergandengan dengan Sahabatnya, lo!
Beberapa orang memancing untuk mendapatkan ikan untuk kemudian dimasak dan dimakan.
Namun, ada juga yang memancing kemudian setelah mendapatkan ikan, ikan tersebut akan dilepaskan kembali ke air.
Nah, memancing ikan menggunakan kail pancing dan setelah itu mengembalikannya ke laut ternyata bisa membuat ikan kesulitan saat makan, lo.
Dalam penelitian yang ditulskan dalam jurnal Experimental Biology, ikan yang mulutnya berlubang karena kail pancing ini akan kehilangan kemampuan makan hingga 35 persen!
Hal ini terjadi terutama pada ikan yang makan dengan menggunakan cara mengisap atau suction feeding.
Cara makan dengan metode suction feeding ini merupakan cara ikan memakan dengan cara mengembangkan mulut kemudian mengisap makanan.
Hal ini sama seperti saat teman-teman minum dengan menggunakan sedotan, nih.
Baca Juga : Meski Berbeda Jauh, Hewan-hewan Ini Ternyata Masih Berkerabat
Beberapa ikan yang makan dengan menggunakan cara ini adalah kakap putih, salmon, dan trout.
Penurunan kemampuan makan ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap populasi ikan, namun hal ini masih akan diteliti lebih lanjut.
Timothy Higham, profesor biologi dari University of California yang melakukan penelitian ini menyarankan orang-rang untuk memancing menggunakan ukuran kail pancing yang lebih kecil.
Hal ini dilakukan agar luka yang didapatkan oleh ikan tidak terlalu besar sehingga kemampuan makannya tidak terlalu banyak menurun.