Mengapa Saat Perayaan Halloween, Anak-Anak Meminta Permen?

By Tyas Wening, Senin, 22 Oktober 2018 | 13:24 WIB
Ilustrasi permen Halloween (Pixabay)

Bobo.id - Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober menjadi perayaan wajib di beberapa negara, khususnya di Amerika dan Eropa.

Selain kostum hantu dan labu yang menjadi ciri khas Halloween, ternyata ada hal lain yang menjadi ciri khas saat perayaan Halloween, nih, teman-teman.

Pada saat perayaan Halloween, anak-anak akan berkeliling dan mengetuk pintu setiap rumah tetangga sambil meneriakkan "Trick or Treat!"

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Permen Kapas, si Lembut Merah Muda yang Manis dan Enak

Teriakan ini berarti "Tipuan atau Hadiah!", yang berarti saat anak-anak datang, maka pemilik rumah harus memberikan hadiah kepada mereka agar pemilik rumah tidak terkena tipuan atau dijahili oleh anak-anak.

Pemilik rumah biasanya akan keluar sambil menaruh permen ke dalam kerangjang yang dibawa oleh anak-anak.

Sebenarnya hingga tahun 1950 dan 1960-an, anak-anak tidak mendapatkan hadiah berupa permen, lo, melainkan kacang, koin, atau mainan.

Jika anak-anak mendapatkan makanan atau sesuatu yang manis, maka biasanya adalah makanan yang dibuat sendiri oleh pemilik rumah.

Pada tahun 1950-an, muncul perayaan 'Candy Day' atau Hari Permen yang dirayakan setiap hari Sabtu kedua di bulan Oktober.

Baca Juga : Populer di Berbagai Negara, Ini Cerita Perjalanan Makanan Italia