Sebelum Jadi Bunga Nasional, Bunga Tulip jadi Tanaman Liar di Turki

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 24 Oktober 2018 | 14:30 WIB
Anak-anak bermain di taman Bunga tulip. (Pixabay)

Bobo.id - Ingat bunga tulip, kita ingat negeri Belanda. Padahal di dunia ada 3 negara tulip. Selain Belanda, Turki dan Hungaria juga memilih tulip sebagai bunga nasional. Ini alasannya!

Turki yang Pertama Menanam Tulip

Orang Turki adalah orang yang pertama menanam tulip.

Waktu itu, awal masa kekaisaran Turki Ottoman (1453-1922). Sebelumnya tulip hanyalah tanaman liar.

Baca Juga : Ternyata, Bunga Tulip Bukan Berasal dari Belanda, Ayo Kita Cari Tahu Fakta Lainnya! 

Pada masa pemerintahan Sultan Ahmed III (1673 – 1736) beberapa pejabat ditugaskan untuk membudidayakan tanaman tulip.

Pejabat-pejabat itu bertugas menilai bagus jeleknya berbagai jenis tulip.

Mereka juga memberikan nama-nama yang indah. Masa pemerintahan Sultan Ahmed III ini disebut Era Bunga Tulip.

Baca Juga : Serbuk Sari Bunga Matahari Bisa Membantu Lebah Meningkatkan Kesehatan 

Nama tulip diambil dari bahasa Turki “tulban atau turban”. Turban adalah kain yang dililit untuk menutup kepala.

Turban itu bentuknya bulat. Bunga tulip juga berbentuk bulat seperti turban.

Lambang Persatuan Rakyat Hungaria

Pada awal abad ke-16, kekaisaran Turki Ottoman menaklukkan sebagian wilayah Hungaria. Sisanya dikuasai Austria.

Turki membawa tulip ke Hungaria. Di sana tulip berkembang dengan baik.

Lalu, bunga tulip dijadikan motif dalam seni lukis dan seni lainnya.

 Baca Juga : Sudah Tahu Uniknya Teori Pixar? Dunia di Filmnya Saling Berhubungan!

Pada akhir abad ke-17, Austria berhasil mengusir Turki dari Hungaria.

Sejak itu seluruh wilayah Hungaria berada dalam kekuasaan Austria.

Rakyat Hungaria bersatu untuk membebaskan diri dari Austria.

Mereka menganggap bunga tulip sebagai lambang yang paling pas untuk persatuan rakyat Hungaria.

Tulip juga menjadi lambang perjuangan bangsa Hungaria untuk kemerdekaannya.

Penarik Wisatawan Belanda

Carolus Clusius adalah orang yang memperkenalkan tulip di Belanda.

Ahli Botani dari Universitas Leiden, Belanda ini, pada tahun 1654 mendapatkan bibit bunga tulip dari seorang temannya yang tinggal di Austria.

Saat itu, karena pengaruh Hungaria, banyak orang di Austria menanam tulip. Carolus Clusius lalu menanam bibit tulip itu di kebunnya.

Bunga tulip itu berkembang menjadi bunga favorit di Belanda.

Beberapa kebun bunga tulip pun dibangun. Untuk promosi dibuat parade bunga tulip.

 Baca Juga : Rahasia di Balik Parade Kucing Kattenstoet

Parade bunga yang terkenal adalah The Bollenstreek. Ini adalah parade bunga pertama dan terbesar di Belanda.

Parade ini telah diadakan sejak 50 tahun yang lalu, setiap tahun di akhir April.

Kebun bunga tulip yang terkenal adalah Keukenhof. Di taman seluas 32 hektar itu tumbuh sekitar 300 jenis tulip.

Bunga ini mekar sekitar bulan April sampai Mei. Di masa puncak kemekarannya jumlah bunga tulip bisa mencapai 4.5 juta.

Parade dan kebun bunga tulip ini berhasil menarik wisatawan asing.

Jumlah wisatawan itu melebihi penduduk negeri Belanda sendiri.

Teks: Aan Madrus