Ubur-Ubur Akan Tetap Bisa Menyengat Meskipun Sudah Mati, Apa Sebabnya?

By Tyas Wening, Rabu, 24 Oktober 2018 | 18:23 WIB
Ubur-ubur (Pixabay)

Bobo.id - Saat mencoba menangkap ubur-ubur, SpongeBob sering sekali mendapat sengatan dari ubur-ubur yang ditangkapnya.

Sengatan ini dikeluarkan ubur-ubur untuk melindungi diri dari musuh melalui tentakelnya yang juga berfungsi untuk berenang.

Nah, ternyata sengatan ubur-ubur tidka hanya bisa dikeluarkan saat ubur-ubur masih hidup saja, lo.

Ubur-ubur yang sudah mati pun ternyata tentakelnya masih bisa menyengat, nih, teman-teman.

Hal ini disebabkan karena sel nematocyst yang ada di tentakel dan sebagian tubuh ubur-ubur masih aktif walaupun ubur-ubur tersebut sudah mati.

Baca Juga : Tyrannosaurus rex Punya Tangan yang Kecil, Apa Kegunaannya, Ya?

Sel nematocyst ini selain berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh, ternyata juga berguna untuk mencari makanan.

Peneliti plankton laut di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Arief Rahman, melalui Kompas.com mengatakan kalau ada 4 tahap sengatan ubur-ubur.

Sengatan paling lemah adalah harmless, kemudian mild stinger, stinger, dan yang paling kuat adalah high stinging.

Baca Juga : Bukan Cuma Kacang, Ini yang Hewan Kumpulkan untuk Musim Dingin