Bunga Hati yang Berdarah, Bentuknya Unik dan Cantik Namun Beracun

By Sepdian Anindyajati, Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:30 WIB
Bunga bleeding heart atau bunga hati yang berdarah. (emranashraf/iStockphoto)

Bunga bleeding heart atau bunga hati yang berdarah bentuknya seperti hati dengan juntaian kelopak menyerupai tetesan darah. Apakah teman-teman pernah menemukannya di sekitar rumahmu? 

Bentuknya Unik

Tanaman bleeding heart dalam bahasa Latin disebut Dicentra spectabilis atau Lamprocapnos spectabilis.

Tanaman ini merupakan tanaman semak dengan tinggi sekitar 60 – 90 cm.

Bentuk bunganya unik. Waktu kuncup berbentuk seperti hati dengan kelopak menyerupai tetes darah.

Setelah mekar, bunga terbelah sehingga seperti hati yang patah.

Baca Juga : Sebelum Jadi Bunga Nasional, Bunga Tulip jadi Tanaman Liar di Turki

Tanaman bleeding heart berasal dari Asia bagian timur. Seperti Siberia, Jepang, dan Tiongkok.

Tanaman ini biasanya berbunga pada musim semi, sekitar bulan April sampai Mei.

Bunga bergantung pada setangkai batang yang berdiri secara horizontal.

Tiap batang berisi 3-15 kuntum bunga. Tiap bunga panjangnya kira 2 – 5 cm.

Baca Juga : Kebun Bunga yang Ada di India Ini Hanya Mekar 12 Tahun Sekali