Bobo.id - Seekor bayi gurita berukuran sangat kecil baru saja ditemukan di Samudra Pasifik, nih, teman-teman.
Bayi gurita yang hanya seukuran kacang polong ini ditemukan oleh para peneliti Hawaii sedang mengapung di atas sampah plastik di Samudra Pasifik.
Taman Sejarah Nasional Kaloko-Honokohau di Hawaii kemudian mengunggah foto yang menunjukkan ukuran bayi gurita ini.
Ternyata bayi gurita ini tidak lebih besar daripada ujung jari telunjuk orang dewasa, lo!
Baca Juga : Mengapa Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang? Ayo, Kita Cari Tahu!
Saat itu, para peneliti Taman Sejarah Nasional sedang memantau terumbu karang di bulan Agustus dan melihat bayi gurita tersebut menaiki sampah plastik di Samudra Pasifik.
Saat ditemukan, bayi gurita tersebut meringkuk dengan melengkungkan tangannya dan matanya yang besar terlihat sangat menonjol.
Setelah mengunggah beberapa foto yang menunjukkan betapa kecilnya bayi gurita tersebut, para peneliti mengatakan bahwa cephalopoda kecil tersebut ditempatkan di tempat yang aman.
Walaupun gurita ini terlihat memiliki ukuran yang sangat kecil, bayi gurita ini dianggap mematikan bagi hewan lain, lo.
Bayi gurita kedua yang juga ditemukan di sampah plastik oleh tim selam Hawaii sedang memangsa hewan lain.
Bayi gurita berukuran kecil tersebut ditemukan sedang meremas mangsanya yang memiliki ukuran yang sama kecilnya, nih, yaitu bayi kepiting.
Baca Juga : Monyet Paling Kecil di Dunia, Beratnya Hanya 5 Ons Saja, lo!
Hal tersebut membuat para peneliti bertanya-tanya, mungkinkah bayi gurita dengan ukuran mini tersebut sebenarnya tidak terlalu imut?
Dua bayi gurita yang ditemukan tersebut mempunyai kemiripan dengan gurita yang beraktivitas pada siang hari (Octopus Cyanea) dan gurita yang beraktivitas pada malam hari (Callistoctopus Ornatus).
Menurut Sallie Beavers, seorang ahli ekologi laut dan taman, mengatakan kedua spesies tadi adalah dua spesies yang tinggal di perairan Hawaii.
Octopus Cyanea dapat tumbuh dengan mempunyai panjang lengan hingga sekitar 80 cm hingga 2 meter, lo.