Echolocation, Cara Hewan Mengenali Lingkungan Sekitar Tanpa Cahaya

By Avisena Ashari, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 12:30 WIB
Lumba-lumba (MaxPixel's contributors)

Bagaimana Echolocation Bekerja?

Salah satu hewan yang paling terkenal menggunakan metode echolocation ini adalah kelelawar.

Saat mencari makan di malam yang gelap, kelelawar akan memproduksi decakan atau suara melengking bernada tinggi yang bahkan tidak tertangkap pendengaran manusia.

Inilah yang sering kita sebut dengan ultrasound, teman-teman.

Suara merupakan gelombang, teman-teman. Makanya, ketika suara ini mengenai sebuah benda, ia akan terpantul kembali ke sumber suaranya.

Pantulan ini kita kenal sebagai echo atau gema.

Baca Juga : Tidak Kalah dengan Kita, Authai Si Gajah Asia Bisa Berhitung Juga!

Gema inilah yang membantu para hewan dengan kemampuan echolocation bisa mengenali benda-benda yang ada di lingkungan sekitarnya.

Bagian tubuh kelelawar juga sudah menyesuaikan fungsi ini, teman-teman.

Misalnya, otot khusus di tenggorokan untuk membuat ratusan ultrasound dalam satu detik, dan bentuk telinga yang sangat peka terhadap arah suara di sekitarnya.

Kalau gema cepat kembali, artinya benda ada dalam jarak dekat. Kemudian tingkatan dan arah kembalinya gema juga menjadi penentu ukuran dan letak benda ini.

Baca Juga : Wah, Ternyata Dulu Burung Hantu Berburu Makanan Pada Siang Hari