Bahasa Indonesia yang Jadi Pemersatu Para Pemuda di Indonesia

By Avisena Ashari, Minggu, 28 Oktober 2018 | 11:25 WIB
Bendera Indonesia. (Pixabay)

Konon di zaman Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa kebudayaan, yaitu buku pelajaran agama Budha.

Bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa perdagangan antarsuku di Nusantara, dan pedagang dari luar wilayah Nusantara.

Di masa itu, bahasa Melayu dipakai berdampingan dengan bahasa Sanskerta, teman-teman.

Perkembangan bahasa Melayu terlihat dari peningalan kerajaan islam di Aceh, sampai karya sastra abad ke-16 dan ke-17.

Nah, bahasa ini pun semakin berkembang di wilayah Nusantara dan digunakan sebagai bahasa perhubungan yang semakin luas, seperti antarpulau, antarbangsa dan antarkerajaan.

Baca Juga : Sering Salah, Inilah Penulisan 5 Kata Bahasa Indonesia yang Tepat

Tahukah teman-teman, Bahasa Melayu sendiri memiliki berbagai kata serapan terutama dari bahasa Sanskerta, Persia, Arab sampai Eropa, lo.

Bahasa ini juga yang kemudian menjadi bahasa perhubungan para pemuda dari berbagai suku di Kongres Pemuda.

Karena itulah, bahasa Melayu yang menjadi bahasa Indonesia jadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga : Sejarah Sumpah Pemuda, Cerita Persatuan Pemuda untuk Indonesia

To editor: Tolong ditambahkan kemendikbud.go.id pada source

Lihat video ini juga, yuk!