Bobo.id - Para ilmuwan dari University of New South Wales Sydney, Australia melakukan sebuah penelitian yang menemukan bukti tentang nenek moyang manusia.
Bukti keberadaan moyang manusia atau hominin paling awal ini ditemukan di Semenanjung Arab.
Penemuan ini membuktikan kalau penyebaran hominin awal di luar Afrika tidak harus selalu beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem seperti gurun yang gersang dan keras, lo.
Peneliti mendapatkan hasil ini setelah melakukan pembaruan penggalian arkeologi dan analisis fosil fauna yang ditemukan di situs Ti's al Ghadah, di Gurun Nefud di Arab Saudi utara.
Baca Juga : Apa Bedanya Fosil dan Artefak?
Ti's al Ghadah merupakan salah satu situs paleontologi paling penting yang ada di Jazirah Arab, teman-teman.
Dari pembaruan penggalian tersebut, para peneliti menemukan alat-alat batu dan potongan-potongan pada sisa-sisa hewan fosil.
Potongan tersebut menunjukkan kehadiran nenek moyang manusia pada 500.000 hingga 300.000 tahun yang lalu.
Temuan ini juga menujukkan kalah hominin sudah ada di Arab Saudi 100.000 tahun lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.