Nah, perpaduan warna ini kemudian dipercaya oleh para peneliti menjadi perpaduan yang sempurna antara perasaan dan emosi untuk bisa membuat kita lapar dan tidak mau berhenti makan.
Sebuah penelitian kemudian dilakukan untuk membuktikan hal ini, yaitu dengan cara meminta peserta penelitian untuk makan dan minum dari alat makan berwarna biru dan merah.
Hasilnya, peserta meminum soda lebih sedikit dari gelas berwarna merah dan lebih banyak meminum soda dari gelas berwarna biru.
Peserta penelitian juga lebih sedikit memakan cemilan dari piring berwarna merah dibandingkan dari piring berwarna biru atau putih, lo.
Baca Juga : Tidak Semua Makanan Boleh Dibungkus Aluminium Foil, Apa Saja?
Dari hasil penelitian tadi, ternyata tidak terbukti, nih, kalau warna merah atau warna kuning bisa memengaruhi nafsu makan seseorang.
Jadi, sebenarnya jika teman-teman melihat restoran cepat saji kesukaan teman-teman saat sedang melakukan perjalanan, bukan warna restorannya, lo, yang membuat kita ingin masuk ke restoran tersebut.
Hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh perasaan senang kita saat melihat logo restoran kesukaan kita dan membayangkan menu kesukaan kita di sana, lo.
Sedangkan warna merah yang digunakan oleh banyak restoran alasannya adalah agar lebih mudah dilihat dan diingat oleh orang-orang secara cepat.