Hutan, Taman Bermain Anak Indonesia di Perbatasan Papua Nugini

By Sylvana Toemon, Jumat, 9 November 2018 | 19:00 WIB
Anak-anak Indonesia di perbatasan RI - Papua Nugini (Sylvana Toemon)

Gapura di perbatasan RI - Papua Nugini (Sylvana Toemon)

Sekolah Berbahasa Indonesia

Seperti juga anak-anak di seluruh Indonesia, teman-teman yang tinggal di dekat perbatasan ini juga pergi ke sekolah setiap harinya.

Di sekolah, mereka belajar dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Dalam pergaulan, mereka kerap menggunakan bahasa daerah.

Bahasa daerah ini juga dimengerti oleh anak-anak yang tinggal di wilayah Papua Nugini.

Beberapa teman kita ini banyak yang memiliki kerabat yang menjadi warga negara Papua Nugini.

Baca Juga : Pahlawan Nasional dari Papua, Frans Kaisiepo, Teguh Melawan Penjajah

Bermain di hutan. (Sylvana Toemon)

Hutan, Taman Bermain

Selain bermain di sekitar gapura, teman-teman kita di sana juga suka bermain di hutan.

Ya, hutan adalah taman bermain mereka.

Pohon sikat botol dan kantung semar sering mereka jadikan mainan.

Di hutan, mereka juga mendapat kesempatan melihat burung-burung berbulu indah khas Papua.

Sesekali mereka juga bermain bola di tanah lapang. O iya, apabila tidak memiliki bola, mereka membuatnya sendiri, lo.

Bolanya dibuat dari daun kelapa yang dianyam.

Bola yang ukurannya sedikit lebih besar dari genggaman tangan itu dilempar-lemparkan atau ditendang-tendang.