Tumbuhan yang Hidup di Air, Mangrove si Penyelamat Lingkungan

By Avisena Ashari, Selasa, 13 November 2018 | 14:35 WIB
Ilustrasi hutan bakau atau hutan mangrove (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Pernahkah kamu memperhatikan wilayah pinggiran pesisir atau sungai? Adakah tanaman hijau yang akarnya terlihat dari permukaan?

Jika ada, tanaman itu berjasa bagi lingkungan, lo. Ia adalah tumbuhan bakau atau mangrove.

Spesies tumbuhan bakau paling banyak ada di Asia Tenggara, lo, teman-teman.

Tumbuhan bakau tumbuh di daerah tropis atau sub-tropis, karena tidak tahan dengan cuaca yang dingin.

Meski bukan tumbuhan air, namun tumbuhan bakau adalah tumbuhan yang hidup di sekitar perairan, misalnya di wilayah pesisir, rawa, atau sungai. Biasanya, tempat di mana air laut bertemu dengan air tawar.

Baca Juga : Pohon Sagu, Penghasil Makanan Pokok di Indonesia Timur, Pernah Tahu?

Kondisi ini disebut air payau, teman-teman.

Ia bisa tumbuh di tanah berlumpur, pasir, tanah gambut, dan batu karang.

Ini karena berbagai jenis pohon bakau memang sudah berdaptasi dalam beberapa kondisi, misalnya air yang asin, atau oksigen rendah di tanah berlumpur.

Biasanya, tumbuhan bisa mati jika hidup di dekat air laut yang mengandung garam. Mangrove punya kemampuan untuk menyaring garam ini, teman-teman.

Beberapa jenis mangrove mengeluarkan garam melalui kelenjar di daunnya. Kemudian ada juga jenis mangrove yang menyimpan garamnya di daun atau kulit yang tua.

Baca Juga : Tikus Menjadi Penyebab Rusaknya Terumbu Karang, Kok Bisa, ya?