Oleh karena itu, seluruh pemuda Nias harus mampu melewati benteng-benteng tersebut, agar bisa menembus pertahanan musuh.
Saat ini, tradisi Fahombo masih dipertahankan sebagai bentuk kesenian kebudayaan Nias.
Baca Juga : Pan de Muerto, Roti untuk Perayaan Kematian yang Ada di Film Coco
Banyak wisatawan yang terkagum dengan tradisi Fahombo ini, lo.
Mereka senang melihat kemampuan para pemuda Nias yang mampu melompat tinggi.
Nah, teman-teman tidak perlu jauh-jauh melihat tradisi ini di Nias karena kamu bisa menyaksikannya di Festival Cisadane, Tangerang.