Bobo.id - Teman-teman, pasti pernah mendengar tentang padma raksasa, kan?
Padma raksasa lebih dikenal dengan nama Rafflesia arnoldii. Tapi, di seluruh Asia Tenggara, ada 26 spesies lain Rafflesia, teman-teman.
Meski ukurannya raksasa, ia adalah tumbuhan parasit, lo.
Yap, Rafflesia arnoldii ini hidupnya menumpang pada inang.
Rafflesia arnoldii adalah jenis tumbuhan parasit obligat yang tumbuh pada batang liana, yaitu tumbuhan merambat Tetrastigma spp.
Baca Juga : Wow, Lego Berbentuk Tumbuhan Ini Benar-Benar Terbuat dari Tumbuhan
Tumbuhan parasit obligat adalah parasit sejati. Parasit sejati artinya ia sepenuhnya menggantungkan sumber energi pada tumbuhan inangnya.
Kenapa Rafflesia arnoldii harus tumbuh menumpang, ya?
Rupanya, ia tidak punya daun, teman-teman. Jadi tumbuhan padma raksasa ini tidak bisa membuat makanannya dengan proses fotosintesis.
Makanya, ia mengambil nutrisi dari pohon inangnya.
O iya, bentuk padma raksasa yang kita tahu adalah bunganya. Rupanya bunga ini hanya berkembang di waktu tertentu.
Baca Juga : Tumbuhan yang Hidup di Air, Enceng Gondok Si Gulma yang Bermanfaat
Jadi ia seperti bersembunyi dalam tubuh inangnya, kemudian tumbuh bunga yang mekar selama 5 - 7 hari.
Selain tidak punya daun, Rafflesia arnoldii juga tidak punya akar dan batang.
Satu-satunya bagian tumbuhan ini adalah bunga yang punya lima kelopak.
Kelopak bunga Rafflesia arnoldiiini kasar dan berwarna oranye dan ada bintik-bintik putihnya.
Saat mekar, diameter bunga ini bisa mencapai 110 sentimeter, tinggi 50 sentimeter, dan beratnya sampai 11 kilogram, lo.
Baca Juga : Sebelum Jadi Bunga Nasional, Bunga Tulip jadi Tanaman Liar di Turki
Tumbuhan ini juga punya benang sari dan putik yang ada di bagian tengah dasar bunga.
Inilah mengapa bunga ini mengeluarkan bau, untuk menarik serangga yang membantu penyerbukan.
O iya, jangan sampai keliru, ya, meski sama-sama mengeluarkan bau, Rafflesia arnoldii berbeda dengan bunga bangkai.
Bunga bangkai adalah spesies suweg raksasa atau Amorphophallus titanum.
Bentuk bunganya pun berbeda, lo. Bunga bangkai juga bukan parasit seperti padma raksasa.
Masa pertumbuhan bunga baru Rafflesia arnoldii sendiri bisa mencapai 9 bulan, teman-teman. Namun setelah mekar, ia akan layu dan mati.
Baca Juga : Tumbuhan yang Hidup di Air, Mangrove si Penyelamat Lingkungan
Tumbuhan parasit yang satu ini bisa ditemukan di hutan pegunungan Jawa Barat, hutan dataran rendah pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan hitan tropis di Sumatera.
Namun, habitat Rafflesia arnoldii terancam, nih, karena hutan banyak dijadikan lahan pembangunan dan kebakaran hutan. Kasihan, ya.
Apa teman-teman tahu asal nama Rafflesia arnoldii?
Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold, dalam ekspedisi Thomas Stanford Raffles di Bengkulu. Jadilah namanya digabungkan, teman-teman.
Nah, kemudian, bunga Rafflesia arnoldii dikenal sebagai identitas provinsi Bengkulu, dan puspa langka dalam tiga bunga nasional Indonesia.
Baca Juga : Cistanche Tubulosa, Tumbuhan Parasit yang Mencerahkan Padang Pasir
Yuk, lihat video ini juga!